Tak Hanya Materi, Gara-gara Polisi Gadungan Terry Puteri Trauma

Anto Karibo diperbarui 18 Sep 2015, 23:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Bukan hanya rugi materi yang dirasakan Terry Puteri ketika ia mengalami penipuan sampai puluhan juta rupiah. Sampai saat ini, presenter yang sekarang mengenakan hijab tersebut mengaku masih trauma dengan penipu yang mengaku sebagai polisi. Inilah pengalaman yang amat memilikan dalam hidup perempuan berdarah Banjarmasin ini.

"Kalau masalah rugi materi itu sudah pasti saya alami, tapi dari sisi immateriil juga saya rasakan. Terus terang gara-gara kejadian itu saya mengalami trauma. Soalnya mendengar orang bicara dengan ancaman menakutkan seperti itu saya jadi trauma," kata Terry Puteri usai acara Rumpi, Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (18/9/2015).

Baca juga: Kena Tipu Rp 40 Juta, Terry Putri Imbau Masyarakat Waspada

Sedikit menilik ke belakang, saat itu penipuan berawal dari teror seorang pria melalui telepon kepada Ibunda Terry Puteri. Penelepon mengaku menangkap adik Terry dalam sebuah operasi narkoba. Sang ibu yang panik pun langsung meminta kepada presenter mungil itu untuk melakukan transfer sebanyak Rp 50 juta. Namun yang berhasil terkirim hanya Rp 40 juta.

"Modus ini ternyata sudah sering kita denger, cuma pas aku denger modus penipuan ini caranya macam-macam. Kalau disharing mudah-mudahan ada keluarga yang jadi bisa memiliki strategi (menghadapinya) ya," tutur Terry.

Terry berharap pihak kepolisian dan bank bisa bekerjasama dengan maksimal untuk menuntaskan kasus-kasus seperti ini. Ia tak mau pengalaman mengerikan yang dialaminya terulang pada orang lain di tempat berbeda. "Baiknya bank dan kepolisian sekarang bekerja sama, apalagi sekarang kalau buka rekening di bank, kita pasti difoto. Jadi kalau ada apa-apa, polisi dan bank bisa kerjasama lebih cepat dan mudah menangkap pelakunya," tukas Terry.

Seperti diketahui, Terry mengalami penipuan dan pemerasan pada 8 September 2015. Uangnya sejumlah Rp 40 juta raib digondol penipu. Usai kejadian, ia pun
langsung melaporkan ke Polres Jakarta Selatan. "Masih belum update. Nanti kalau ada perkembangan, saya akan kasih tahu," tandas Terry.