Kabut Asap, Rizal Armada Harap Pemerintah Ambil Tindakan Cepat

Syaiful Bahri diperbarui 18 Sep 2015, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Di sejumlah daerah di Kalimantan dan Sumatera hingga kini masih terus terselimuti kabut asap akibat pembakaran hutan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Tanggapan mengenai permasalahan yang kerap terjadi setiap tahun juga datang dari berbagai kalangan, termasuk Rizal Armada, vokalis band asal kota Palembang.

Rizal mengaku tidak tahu menahu letak kesalahan dari pembakaran hutan tersebut siapa yang bertanggungjawab. Pun demikian, kabut asap yang telah merusak lingkungan dinilainya segera harus cepat ditangani.  “Gua enggak tau kesalahannya di mana. Pemerintah harusnya cepat ambil tindakan. Soalnya ini udah rutin bangat. Hampir setiap tahun pasti daerah Jambi, Pekanbaru, Palembang, Kalimantan selalu mengalami hal ini,” kata Rizal ditemui Bintang.com di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2015).

Baca juga: Indro Warkop Sayangkan Kabut Asap Kembali Terjadi

Lebih lanjut, Rizal mempertanyakan sikap pemerintah yang hingga kini dinilainya masih lamban untuk mengatasi permasalahan yang kerap terjadi. “Masalahnya selalu sama, tapi kok tetap aja kejadian. Apa polisi hutannya nggak bekerja sama sekali, itu yang gua enggak ngerti,” tambahnya.

Kabut asap yang terjadi memang tidak hanya merugikan warga setempat, dampak polusi udara pun menyebar hingga Negara-negara tetangga. Hal ini diakui Rizal bisa membuat nama Indonesia tercoreng dengan pencemaran udara. “Sebenarnya sih rada malu juga, tapi kita kan punya prinsip yakni ringan sama dijinjing berat sama dipikul. Jadi Singapura, kalau mau enak sendiri enggak mau kena asap kayaknya arus pindah aja ke Mars, gua sih enggak ada urusan sama Singapura,” jelasnya.

Rizal Armada berpendapat dengan permasalahan kebakaran hutan diyakininya lantaran ada permainan dari oknum yang bekerjasama dengan perusahan-perusahaan yang ingin mencari keuntungan mencari lahan. “Gua berfikir ini udah kayak dugaan gua, ada polisi hutan yang nggak dapet jatah makanya didiemin doang,” akunya.

Dengan permasalahan kabut asap yang melanda Kalimantan dan Sumatera, pria kelahiran 4 Januari 1986 ini berharap jika situasi yang semakin kritis ini bisa segera diatasi pemerintah. “Harapannya sih pemerintah bisa selesaikan masalah ini secepatnya. Ada tindakan yang dilakukan dari pemerintah, malu juga yah, Negara kita malah kasih bencana ke Negara lain, harusnya enggak seperti itu,” tandas pria pemilik nama lengkap Tsandi Rizal Adi Pradana ini.

 

What's On Fimela