Fimela.com, Jakarta Tentu masih segar diingatanmu akan potret Aylan Kurdi, seorang anak pengungsi Suriah, yang ditemukan meninggal pada Rabu (2/9), di tepi pantai di Turki. Setelahnya, sederet potret-potret pilu para pengungsi Suriah pun berjejal menghiasi halaman depan media massa.
Hingga sekarang, tak terhitung jumlah warga Suriah yang jadi imigran di Eropa. Melintasi Turki, Hungaria, Jerman, Austria, hingga Denmark. Tak ada makanan maupun minuman yang jadi persediaan selama melakukan perjalanan ini.
'Saat semuanya terasa begitu gelap, semoga cahaya tetap ditemukan', satu ungkapan Albus Dumbledore di film series Harry Potter, rasanya jadi kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan potret berikut ini. Di tengah serbuan potret-potret menyayat hati, ternyata momen kebahagiaan tetap ditemukan oleh anak-anak pengungsi Suriah.
Foto ini diabadikan minggu lalu oleh seorang fotografer bernama Claus Fisker, di perbatasan Jerman-Denmark, yang memperlihatkan seorang petugas polisi Denmark yang sedang mengajak bermain seorang anak pengungsi Suriah.
Fisker menceritakan kalau di tengah para pengungsi Suriah yang sedang beristirahat, sang polisi melepaskan cincin nikahnya. Kemudian meminta sang anak untuk menebak di tangan mana cincin itu berada. Cara yang terbilang sederhana, namun begitu berarti di saat-saat sulit seperti sekarang.
Nama dari polisi baik hati ini belum berhasil diketahui. Namun, kebaikan hatinya terhadap bocah manis pengungsi Suriah tersebut, tentu akan selalu kamu ingat. Tentang bagaimana perikemanusiaan tetap ada di saat-saat paling sulit sekalipun.
Baca Juga: Kisah Keluarga Suriah yang Berlainan Nasib dengan Aylan Kurdi