Fimela.com, Jakarta Sukses di film Filosofi Kopi, aktor tampan Rio Dewanto memfokuskan kecintaannya terhadap kopi asli Indonesia. Kini, Rio tengah menggagas kegiatan sosial dengan tujuan mensejahterakan para petani kopi di Indonesia yang diakuinya yang jarang sekali mendapat perhatian.
Menurutnya, kopi Indonesia yang kaya akan cita rasa tak kalah dengan kopi-kopi luar yang kini banyak masuk di pasar Indonesia. Dari hal ini membuat para petani kopi di Indonesia dinilainya semakin tersingkir di tanah sendiri bahkan tanpa perhatian dari masyarakatnya atau pemerintah.
“Sekarang ini, saya sedang disibukkan oleh proyek terbaru bernama Viva Barista. Proyek ini merupakan suatu platform yang membahas tentang semua hal yang berhubungan dengan kopi, dari mulai biji kopi, perkebunannya, barista, hingga cafe-cafe yang menyediakan kopi terbaik di Indonesia,” ujar Rio Dewanto ditemui Bintang.com di Hotel Intercontinental Midplaza, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015).
Lebih lanjut, aktor kelahiran 28 Agustus 1987 ini juga berniat mempromosikan proyek terbarunya tersebut ke seluruh masyarakat. Diakuinya, dengan promosi yang akan dilakukannya nanti akan banyak masyarakat menjadi lebih mengenal kopi Indonesia, petani-petani Indonesia turut terbantu kesejahteraannya.
“Dan rencananya Viva Barista akan ditayangkan di TV juga, dimana saya akan terlibat sebagai produser dan juga host-nya," tambah bintang film Modus Anomali ini.
Ini merupakan hal yang bisa dilakukan Rio Dewanto sebagai generasi muda yang ingin membuat perubahan. Dalam hal ini perubahan yang dimaksud adalah dengan membuat aksi nyata untuk membudidayakan kopi yang efeknya akan berdampak dengan kesejahteraan petani-petani kopi di Indonesia. "Kita harus menumbuhkan semangat para petani kopi Indoneseia. Karena kan kalau kita lihat ke daerah penghasil kopi, sudah sangat sedikit generasi petani kopi di sana," jelas suami dari artis Atiqah Hasiholan ini.
Demi mewujudkan niatnya untuk fokus mempelajari seluk beluk tentang kopi, Rio Dewanto pun melakukan observasi atau riset hingga ke Negara Vietnam. Hal ini dilakukannya untuk mempelajari dan membandingkan lahan kopi yang ada di Vietnam dengan lahan kopi di Indonesia.
“Sedikit tamparan dari Vietnam sebenarnya ketika saya berkunjung ke sana. Secara luas lahan mereka yang lebih kecil 3 kali dari lahan kopi Indonesia tapi mereka bisa lebih produktif. Ini tamparan buat saya juga, di sana pemerintahnya sangat peduli dengan petani kopi,” terang Rio.
Baca juga: Ciuman Rio Dewanto untuk Atiqah Hasiholan pada 2nd Anniversary
Selanjutnya, dari kunjungan observasi ke Vietnam tersebut dijadikannya perbandingan untuk mengembangkan proyek Viva Barista yang dikelolanya. “Saya belajar banyak setelah kembali dari sana (Vietnam). Selanjutnya saya akan ajak relasi dan jaringan untuk mengajarkan bagaimana cara produksi kopi kepada petani-petani di Indonesia agar bisa tembus juga ke pasar International,” tandas Rio Dewanto.