Fimela.com, Jakarta Bella Shofie akhirnya menepati janjinya untuk melaporkan haters ke Polda Metro Jaya, Rabu (15/9/2015). Bella melaporkan hater-nya ke Sentra Pelayanan Kepollisian Terpadu (SPKT) dengan nomor TBL/3737/IX/2015/PMJ/Dit Reskrimsus atas nama pelapor Sopina Rutami Nasution. Ia datang bersama manajernya, Tata Liem, dan kuasa hukumnya, Sufrensi A Manan, serta Ketua Umum Laskar Merah Putih, Ade Manurung.
"Tindakan yang saya lakukan karena saya sudah tidak tahan dengan orang2 yang menghina dan menzholimi…," tulis Bella lewat akun Twitternya, @bella_shofie, Rabu (16/9/2015).
Baca juga: Bella Shofie, Kisah Balada Ratu Settingan
Setelah mendatangi Polda, entah mengapa Bella kembali menegaskan apa yang dilakukannya bukan settingan. Ia seperti khawatir apa yang dilakukan dibilang bohongan. Apakah orang sudah tak percaya dengan Bella hingga ia perlu menekankan lagi laporannya ke Polda memang benar? Penegasan tersebut sepertinya Bella sadar dengan peribahasa, 'sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya.' Sekali orang berbohong, selamanya tak lagi dipercaya.
"Disini aku tegaskan sekali lagi tidak ada lagi yang namanya SETINGAN apalagi mendongkrak POPULARITAS,…," lanjut Bella.
"Habis kemarin sama Ajie Pangestu disetting jadi pada gak percaya. Makanya klu jadi orang jujug aja jangan lebay kayak gitu," komentar seorang pemilik akun @@ione_0z5.
Baca juga: Bella Shofie Tetap Dihujat Walau Sudah Laporkan Haters ke Polisi
Seperti diketahui, nama Bella Shofie melejit setelah kasus cerita settingan yang melibatkan Adjie Pangestu. Cerita settingan pertama adalah kabar pertunangan Bella dan Adjie itu hanyalah pura-pura saja. Adjie juga membeberkan cerita settingan lain seperti foto prewedding di Bali, Bella masuk UGD karena sakit dan puncaknya Bella - Adjie cekcok di lokasi syuting.