Fimela.com, Jakarta 'Berjalan jauh bersama teman. Belajar lebih dalam bersama diri sendiri'. Kalau tertohok oleh kalimat terakhir ungkapan tersebut, artinya kamu harus melakoni solo traveling untuk lebih mengenal diri sendiri. Perjalanan itu tak selalu memboyong teman dari tempat asal. Tapi, bagaimana kamu bertemu dengan orang baru, kemudian menjadikannya teman di tempat yang jadi 'rumah' lain bagimu.
Mungkin kamu sudah sering mendengar kisah penjelajahan yang dilakukan oleh para lelaki tangguh. Namun, kalau kamu baca Titik Nol karya Agustinus Wibowo, seorang perempuan asal Malaysia lah yang membuatnya bermimpi punya perjalanan darat hingga ke Afrika Selatan. Hendak jadi woman solo traveler? Tips-tips berikut ini yang harus kamu ketahui.
Jangan lupa memberikan nomor pesawat, alamat penginapan, dan itinerary kepada keluarga atau teman terdekat. Tak perlu secara detail, yang terpenting adalah mereka tahu dimana kamu berada di satu jam tertentu.
Cari jadwal kereta api, pesawat terbang, atau bus yang tiba di tempat tujuan saat siang hari. Karena ada beberapa wilayah yang kurang aman selama malam hari. Selain itu, kalau kamu tersesat saat siang hari, masih banyak penduduk lokal untuk ditanyakan arah.
Jangan terlihat sendirian. Terlebih kalau kamu traveling ke wilayah yang kurang aman, seperti Afghanistan, India, ataupun Filipina. Berteman dengan sesama traveler dari hostel atau guest house tempatmu menginap. Namun, pastikan juga itu adalah orang baik-baik.
Periksa kembali tempatmu menginap. Baik di dalam hotel, hostel, atau guest house itu sendiri, atau lingkungan di sekitarnya. Dengan begitu, kamu bisa lebih waspada akan hal-hal kecil sehingga perjalanmu jadi lebih aman.
Pilih female dorm kalau kamu bermalam di hostel. Walau tak ada jaminan pasti kalau kamu akan aman, namun kalau di female dorm itu cenderung lebih nyaman karena isinya semua perempuan. Memulai obrolan pun jadi lebih mudah.
Pilih tas tangan yang nyaman. Tak harus tas mahal, cukup yang nyaman dan tertutup. Kalaupun tidak, letakkan tas di tempat yang selalu bisa diawasi. Sehingga, kamu tak dijadikan sasaran oleh orang-orang yang berniat jahat.
Hati-hati terhadap makanan dan minuman yang diberikan orang lain. Terlebih kalau kamu memang baru mengenalnya. Sekalipun itu pemberian teman di penginapan, kamu harus lebih hati-hati. Tolaklah dengan cara yang sopan.
Tak hanya sekedar berkisah. Sebagai women solo traveler, kamu pun bisa memetik makna dari satu perjalanan. Kalau kamu juga punya tips lain untuk para perempuan yang mau melakoni solo traveling, langsung berbagi di kolom komentar aja.
Baca Juga: 6 Tips yang Harus Kamu Tahu Supaya Tetap Cantik Saat 'Traveling'