Bertualang ke 7 Temuan Paling Besar Sepanjang Catatan Sejarah

Asnida Riani diperbarui 15 Sep 2015, 18:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Mungkin kamu sudah memasukkan banyak tempat di bucket list. Belum terpenuhi semua, namun tempat baru sudah ditemukan (lagi). Siklus tersebut terus-menerus berlangsung. Para penjelajah tak henti-hentinya melakukan petualangan demi memperoleh eksotisme baru dari satu tempat yang sama sekali baru.

Kalau kamu suka wisata sejarah yang sarat akan bangunan kuno, reruntuhan yang eksotis, dan susunan bata yang jadi saksi bisu akan satu kisah. Maka, temuan-temuan berikut ini yang harus menyesaki daftar tempat impianmu.

Machu Picchu

Mulai diperkenalkan pada 1911 oleh seorang sejarawan Amerika Serikat, Hiram Bingham, bangunan abad ke-15 ini berhasil menyedot perhatian dunia. Melakukan pendakian untuk menuju ke situs peninggalan suku Inca ini akan jadi satu pengalaman tak terlupakan.

Namun, keberadaannya terancam karena jumlah turis yang terus-menerus bertambah. Kabarnya situs yang berlokasi di Peru ini akan ditutup untuk beberapa saat, namun belum dipastikan kapan hal itu akan terjadi.

Tutankhamun

Mesir memang begitu sarat akan peninggalan bangsa-bangsa kuno yang dahulu mendiami wilayah ini. Ditemukan pada 1922, topeng yang dijadikan rangka di pemakaman, sekarang bisa kamu lihat di Museum Kairo. Namun, muminya masih ada di pusara Valley of the King, dekat Luxor. Jangan lupa untuk memeriksa travel warning kalau mau berkunjung ke sini.

Terracotta Army

Kamu bisa lihat tanah liat prajurit berjumlah 8.000 orang, 130 kereta pertempuran, 520 kuda, dan 150 pasukan kuda yang jadi peninggalan Qin Shi Huang, kaisar pertama Cina. Ditemukan pada 1974, kamu masih bisa berkunjung ke situs ini hingga sekarang.

Troy

Turki memang sarat akan peninggalan-peninggalan kuno yang sanggup membuatmu takjub. Situs yang ditemukan pada 1860 ini bisa kamu capai dengan cukup mudah sekarang. Situs yang berada di sebelah barat laut ini bisa jadi alternatif lain saat berkunjung ke Turki.

Petra

Ditemukan oleh seorang penjelajah Swiss, Johann Ludwig Burckhardt, pada tahu 1812. Situs ini tersembunyi di antara gunung-gunung batu yang sekarang kamu kenal sebagai kerajaan Nabatean. Jauh dari berbagai keramaian, membuat rasa tenang seketika menghampiri saat kamu sampai di Petra.

Caracol

Reruntuhan bangunan ini ditemukan oleh seorang penebang kayu pada 1937. Kuil utama yang berada di bukit setinggi 40 meter adalah magnet terkuat bagi para turis. Hingga sekarang, para ahli belum bisa menuturkan sejarah tempat ini secara lengkap. Namun, itu lah yang membuatnya jadi begitu misterius.

Air Terjun Victoria

Terletak di Zimbabwe, tempat ini tak seperti situs kuno pada umumnya yang berupa bangunan artistik, maunpun reruntuhan. Saat seorang penjelajah bernama David Livingstone melihat air terjun Victoria untuk pertama kali pada 1855, ia mendeskripikannya sebagai hal paling luar biasa yang pernah dilihatnya di Afrika.

Tak hanya sekedar menjelajah untuk menikmati keindahan. Namun, juga merasakan atmosfer yang berbeda saat meniti langkah di antara bangunan-bangunan megah nan artistik. Menelisik peninggalan para terdahulu. Kalau kamu punya destinasi impian yang juga masuk dalam temuan paling besar di Bumi, langsung berbagi di kolom komentar aja.

 

Baca Juga: 6 Kolam Renang Alami dengan Panorama Fantastis dari Seluruh Dunia