Fimela.com, Jakarta Kebudayaan memiliki peran besar dalam memperkenalkan sebuah negara di mata dunia. Sebut saja Korea yang sukses menyebarkan 'virus' K-popnya di seluruh negara. Hal itupun yang menginspirasi grup band Slank untuk membuat Konser Reog & Roll. Gelaran musik yang bertujuan untuk mengkampanyekan cinta budaya terhadap masyarakat di Indonesia.
"Kita kolaborasi ini dari segala macam jenis budaya. Itu kita bawa terus. Hanya memang ada pembuka tempat daerah. Terinspirasi dari K-Pop juga, mereka bisa menduniakan budayanya," ungkap Bimbim, drummer band Slank saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kementrian Pariwisata, Jakarta, Senin (17/9/2015).
Baca Juga: 'Halal' Jadi Lagu Religi Slank dengan Rasa Berbeda
Konser Reog & Roll sendiri bakal digelar di 10 kota di Indonesia dari Oktober hingga November 2015 mendatang. Kesepuluh kota tersebut di antaranya Makassar (9/10), Medan (11/10), Jakarta (16/10), Bandung (23/10), Batam (25/10), Pekalongan (15/11), Semarang (20/11), Yogyakarta (22/11), Surabaya (27/11) dan Bali (29/11).
"Reog identik dengan tradisional, rock n roll gayanya Slank. Itu yang akan kita tampilkan. Semoga saja besok enggak cuma 10 kota, tapi 10 negara," ucap Bimbim lagi.
Adapun harga tiket Konser Slank Reog & Roll dibanderol bervariasi mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 800 ribu. Dengan menggelar konser di indoor, Slank ingin membuktikan bahwa Slankers (fans Slank) tidak rusuh dan mau membayar tiket untuk menyaksikan idola mereka.
"Slank yang rusuh enggak ada. Kita ajarkan Slankers untuk membayar. Ini edukasi untuk mengajarkan yang lain, kata Kaka sang vokalis. "Kita ingin membuat sesuatu yang beda dengan membayar yang mahal," timpal Bimbim