Fimela.com, Jakarta Darius Sinathrya mengembangkan karirnya di dunia entertainment. Ia bersama Teuku Rifnu Wikana menjadi produser dalam film berjudul Night Bus. Tentunya menjadi pengalaman berbeda kala ia melakoni peran di belakang layar. Menurut suami dari Donna Agnesia ini, tingkat stres yang dirasakan antara pemain dan produser sangat berbeda.
"Banyak banget (kendala). Tingkat stresnya beda-beda. Milih film awal aja udah stres ya. Kita harus tahu market dulu, trus baru pikirkan sisi bisnisnya," kata Darius Sinathrya di Guitar Freak, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).
Meski banyak kendala yang harus dihadapi, namun kepuasaan seorang produser lebih dari pemain. Ketika disinggung tentang karir sebagai produser di masa mendatang, Darius belum berani memastikan. Ia berharap bisa terus berjalan dan memiliki peluang untuk memproduseri film-film selanjutnya.
Baca Juga: Darius Sinathrya Ingin Bawa Film Night Bus ke Cannes
"Di depan layar udah 10 tahun dan selalu saya nikmati sampai sekaramg. Film saya memang gak terlalu banyak karena saya hanya memilih peran yang saya suka,” ucap Darius. “Sebagai produser kita bisa melihat dari jauh, masuk ke dalem dan mengurusi banyak hal. Kita jadi lebih berkuasa, tapi lebih stres juga. Kita lihat lah nanti, peluangnya seperti apa di posisi produser ini," sambung Darius Sinathrya.
Disinggung tentang bermacam bisnis dan band yang telah berjalan, Darius mengaku tak merasa aktivitasnya terganggu dengan karirnya sebagai produser. "Bisnis gak terganggu, karena udah jalan. Band saya juga indie, jadi jadwalnya masih bisa diatur," tandas Darius.
Film Night Bus telah melalui proses pra produksi sejak April lalu. Rencananya, mulai 13 September 2015 ini film Night Bus akan memulai proses produksi di beberapa kota di Indonesia. Film yang diproduseri oleh Darius Sinathrya ini dibintangi oleh Edward Akbar, Hana Prinantina, Rahael Ketzia, Toro Margens, Alex Abbad, Donny Alamsyah serta Lukman Sardi.