Fimela.com, Jakarta Menjadi film dengan kumpulan superhero menjadi satu serta deretan bintang ternama tentunya menjadikan film Avengers: Age of Ultron punya banyak penggemar. Film yang dirilis pada bulan April lalu itu berhasil menjadi box office.
Film produksi Marvel Studios dan Disney Pictures itu meraih pemasukan sekitar 1,4 miliar USD dan menjadi film terlaris keenam sepanjang masa dan film superhero terlaris kedua sepanjang masa. Namun di sisi lain, Marvel Studios justru menganggap film besutan sutradara Joss Whedon itu termasuk gagal.
Menurut berita dari Forbes, kegagalan film yang dibintangi oleh Robert Downey Jr itu dapat dilihat dari masalah jumlah pendapatan yang nyatanya masih kalah jauh dibanding film pertamanya, The Avengers yang berhasil meraup pendapatan sekitar 1,52 miliar USD.
Selain itu, ulasan serta pujian yang kurang dari film Avengers: Age of Ultron menjadi hal paling disesalkan oleh pihak Marvel Studios. Berdasarkan penilaian situs Rotten Tomatoes, Avengers: Age of Ultron hanya mendapatkan nilai 74 persen, sedangkan film pertamanya berhasil meraih 92 persen.
Baca Juga: 'Avengers: Age of Ultron' Jadi Film Superhero Terlaris Kedua
Penilaian kurang juga diberikan oleh Imbd dengan rating 7.8/10 untuk Avengers: Age of Ultron, sementara "The Avengers" meraih rating 8.1/10. Kegagalan tersebut sepertinya berdampak cukup serius untuk internal studio yang berada di bawah naungan Disney tersebut.
Pencapaian yang tak sesuai harapan itu menyebabkan keretakan hubungan antara CEO Marvel, Isaac Perlmutter dengan Presiden Marvel Studios, Kevin Feige yang kemudian berdampak pada pembubaran Komite Kreatif. Meski begitu, sekuel Avengers: Age of Ultron, Avengers: Infinity War Part 1 dan 2 tetap akan diproduksi dan dirilis masing-masing pada 2018 dan 2019.