Film Terbaru Katrina Kaif Phantom Dilarang Tayang di Pakistan

Henry Hens diperbarui 09 Sep 2015, 02:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Film terbaru Katrina Kaif yang bertajuk Phantom sudah dirilis pekan lalu. Meskipun baru sepekan dirilis, Phantom sudah berhasil menjuarai box office India. Tentu saja kabar ini akan membuat penggemar Katrina Kaif merasa antusias dan bahagia.

Namun hal serupa belum bisa dirasakan oleh para fans Katrina di Pakistan. Itu karena film Phantom dilarang beredar di Pakistan karena alasan politis. Namun sudah jadi sesuatu yang lumrah kalau larangan akan membuat mereka yang dilarang semakin penasaran. Film yang disutradarai oleh Kabir Khan tersebut juga berhasil menggugah rasa penasaran warga Pakistan meskipun film ini dilarang tayang di negaranya.

 

Rasa penasaran warga Pakistan untuk menyaksikan akting dari Saif Ali Khan dan Katrina Kaif bisa dilihat dari permintaan DVD bajakan film Phantom 2015 yang cukup tinggi. "Ada banyak permintaan untuk mendapatkan kualitas film yang bagus. Banyak yang penasaran dengan cerita dalam film tersebut" ujar seorang sumber seperti dilansir dari Bollywoodlife.

Keinginan warga Pakistan untuk menyaksikan film tersebut disambut dengan baik oleh sang produser, Sajid Nadiadwala, meskipun baginya pembajakan adalah hal yang buruk untuk dunia perfilman. "Pembajakan memang sesuatu yang buruk. Tapi di sisi lain, ini adalah pujian kalau orang Pakistan sangat ingin menonton film ini setelah Phantom sukses di India," komentar Najid.

Baca Juga: Film Katrina Kaif Phantom Puncaki Box Office India

Film Phantom dilarang tayang setelah organisasi yang dianggap teroris oleh Amerika Serikat, Jamaat-ud-Dawa menuntut larangan pemutaran film ini di Pakistan karena menampilkan pemimpinnya dibunuh. Film ini dinilai memiliki propaganda kotor serta menampilkan ketegangan antara Pakistan dan India. Seperti diketahui, hubungan India dan Pakistan memang sudah lama kurang harmonis.

 

Phantom menceritakan tentang Daniyal (Saif Ali Khan) yang berusaha menegakkan keadilan di India, Eropa, Amerika dan Timur Tengah yang terancam serangan teror. Ia dibantu oleh seorang agen keamanan Amerika berdarah India, Nawaz Mistry (Katrina Kaif) dalam menjalankan misinya. Film yang disutradarai oleh Kabir Khan ini sudah dirilis di India sejak 28 Agustus lalu.