Aksi Botak Artis untuk Dukung Anak Penderita Kanker

Joanzen Yoka diperbarui 06 Sep 2015, 17:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi penderita kanker, salah satu proses yang harus dijalaninya untuk bertahan hidup ialah dengan kemoterapi. Namun ada efek yang terjadi, perlahan-lahan para penderita kanker harus merelakan rambut mereka. Karena itu, puluhan artis yang peduli akan penderita kanker menggelar aksi Shave For Hope. Selain itu mereka mengajak masyarajat untuk memberi dukungan moril dengan cara mencukur rambut sampai botak.

Baca juga: Bantu Anak Penderita Kanker Melalui Acara Shave For Hope

Ditahun 2013 lalu, Edi Brokoli yang identik dengan rambut kribonya rela dibotakan demi kampanye Shave For Hope. Rambut Edi dilelang dan berhasil laku seharga Rp 160 juta yang diserahkan ke Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia. (YPKAI-C3).

Tahun ini, Indra Bekti, Sogi Indra Dhuaja, Tora Sudiro, Danang Postman, Adit Insomnia, Ananda Omesh, Betrand Antolin, Rhesa (Endah N Rhesa), Alexander Thian, dan Asty Ananta berkomitmen untuk memcukur rambut kepala mereka demi menggalang dana bagi gerakan kemanusiaan Shave For Hope 2015.

"Aku rela menjadi botak agar anak-anak pasien kanker bisa terus tersenyum," kata Indra Bekti. "Yuk kita semua ikut ngeringanin beban anak-anak (penderita kanker) ini," sambung Sogi Indra Dhuaja di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (6/9/2015).

Lain cerita dengan yang dirasakan oleh Tora Sudiro dan Danang Postman. Mereka mengaku iri melihat keberanian Edi Brokoli yang sudah terlebih dahulu melakukan aksi nyata untuk anak penderita kanker.

Baca juga: Botakan Kepala, Ananda Omesh Izin Sana-Sini

Tak banyak yang bisa dilakukan dalam hidup, membantu sesama bisa menjadi hal yang membahagiakan. Itu yang dirasakan Edi Brokoli saat bisa mendapatkan senyum dari para penderita kanker dengan aksi yang ia lakukan. "Karena masa anak-anak seharusnya bisa dipenuhi senyuman, bukan untuk melawan kanker," ungkap Edi Brokoli di tempat yang sama.