Fimela.com, Jakarta 'Stan' yang berarti tanah. Juga, menandakan negara pecahan raksasa Uni Soviet. Menjejakkan kaki di Kyrgyzstan, negara yang hingga petengahan 2014 masih menjadi pangkalan militer Amerika Serikat ini, kamu akan langsung takjub bercampur heran.
Takjub dengan alamnya yang begitu memesona. Julangan gunung yang saling sambung-menyambung lengkap dengan selimut salju di puncaknya. Heran karena warganya berdandan modis ala Paris di celah bangunan-bangunan kaku peninggalan Soviet. Lengkap dengan deretan toko dengan nama khas negeri Paman Sam.
Banyak traveler yang menuturkan, pemandu wisata atau warga lokal di sini akan bungkam seribu bahasa kalau ditanyakan segala hal yang berkenaan dengan era komunis. Seakan mereka ingin menutup rapat-rapat kenangan tersebut.
Tapi, kalau ingin tahu sejarah Kyrgyzstan lebih banyak, kamu bisa bertandang ke Ala-Too Square di kota Bishek. Gambaran tentang masyarakat lokal mulai dari zaman batu, invasi Mongol, hingga simbol nasional dan pakaian tradisional Kyrgyz yang ternyata dibedakan antara yang berasal dari gunung dan daerah dataran rendah ada di sini.
Dibandingkan dengan saudara stan lainnya, Kyrgyzstan termasuk negara yang mudah untuk disambangi. Namun, kamu tetap memerlukan visa untuk berkunjung. Jadi, siap menjelajah negeri stan?
Baca Juga: Ladakh, Melakukan Perjalanan untuk Lebih Dekat dengan Langit