Fimela.com, Jakarta Film bertemakan sejarah dan pahlawan mendominasi jumlah penonton bioskop tanah air. Hal ini disinyalir karena masih adanya efek kemerdekaan yang dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Terbukti dengan film Jenderal Soedirman yang mampu meraup 82.776 penonton di minggu awal penayangannya.
Menurut data yang dikeluarkan oleh portal Film Indonesia, film Jenderal Soedirman sukses menduduki posisi pertama. Film yang dibintangi oleh Adipati Dolken ini mengangkat kisah perjuangan perang geriliya yang dilakukan oleh pahlawan Soedirman. Rupanya, banyak penonton yang penasaran dengan peristiwa ini.
Posisi kedua diduduki oleh film animasi Battle of Surabaya. Pada minggu kedua penayangannya di bioskop, jumlah penonton film sudah mencapai 59.476 atau naik 51,28% dari minggu lalu. Film yang sempat dilirik Disney ini mengisahkan tentang Insiden Bendera di Hotel Yamato dan kedatangan Sekutu yang ditumpangi Belanda menuntut hak atas Hindia Belanda.
Baca Juga: Data Penonton 27 Agustus 2015, Film Drama Mendominasi Bioskop
Dua film Hamish Daud tayang di minggu ini, Gangster dan Love You Love You Not. Untuk film drama action Gangster berhasil mendapatkan 57.169 penonton di minggu awal tayang. Sedangkan film Love You Love You Not hanya mampu memperoleh jumlah penonton 46.890. Padahal film ini sudah tayang selama tiga minggu di jajaran bioskop tanah air.
Pesona film horor nampaknya tengah memudar. Terbukti dengan film Palasik yang menduduki posisi terakhir dengan jumlah penonton 36.649 atau naik 72,48% dari minggu lalu. Kahadiran Siti Badriah sebagai bintang utama nyatanya belum mampu menarik jumlah penonton yang banyak.
Dari data tersebut kita dapat melihat bahwa efek kemerdekaan sangat mempengaruhi. Jiwa nasionalisme dan rasa ingin tahu rakyat dengan sejarah meningkat tajam. Film memang dapat menjadi jendela ilmu. Lewat film, kita dapat belajar banyak tentang kehidupan. Maju terus perfilman Indonesia!