8 Cara Paling Tepat untuk Menikmati Ekostisme Pulau Seram

Asnida Riani diperbarui 02 Sep 2015, 16:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Indonesia bagian timur memang tersohor akan eksotisme yang belum dinikmati banyak orang. Pulau Seram, contohnya. Merencanakan perjalanan ke sana, begini cara-cara paling tepat untuk menikmati pulau Seram.

Menghantarkan Senja Bersama Burung Lusiala di Desa Saleman

Burung yang kerap terbang meninggalkan Gua Lusiala saat matahari terbenam dan kembali sebelum fajar ini dipercaya memiliki kekuatan magis oleh warga lokal. Pembuktiannya, mereka menangkap burung tersebut, dimasukkan ke dalam koper yang dikunci, dan saat dibuka beberapa menit kemudian burung tersebut sudah menghilang.

Menjajal Jalur Pendakian Bukit Hatu-Pahu

Naik kapal cepat dari pantai Ora selama 15 menit, kamu akan menemukan bukit-bukit yang asyik untuk didaki. Menjajal beberapa jalur landai hingga curam untuk menikmati panorama dari ketinggian.

Menyusuri Sungai Salawai

Perairan yang terhubung dengan laut ini punya alus yang relatif tenang. Jadi, kamu bisa mengikutinya dengan begitu damai. Pohon bakau dan sagu adalah teman setia yang menemanimu sepanjang perjalanan.

Mengitip Kehidupan Bawah Laut di Trio Hatu

Ada tiga titik yang jadi favorit, yakni Hatu Gurita, Hatu Supun dan Hatu Pia. Setiap tebing tersebut punya kisah sendiri. Konon, Hatu Gurita adalah tempat tinggal gurita raksasa yang tak sembarang orang bisa melihatnya.

Kalau, Hatu Supun dikabarkan pernah ada masjid yang hingga kini masih terdengar suara adzan. Siapa pun yang dengar suara adzannya diyakini akan ketiban rezeki. Sedangkan, Hatu Pia dulunya pernah hidup simang-simang, burung pemakan pelepah sagu dan bisa mengeluarkan sagu untuk masyarakat setempat.

Menikmati Pesona Taman Nasional Manusela

Menjelajah taman nasional yang jadi habitat asli fauna khas Maluku seperti, kakatua Seram, kesturi Ternate, tengkuk ungu dan nuri Ambon. Merasakan kembali segarnya udara di ruang terbuka.

Jalur Menanjak Hatu Loho

Namanya berarti kampung di bawah batu. Berjalan selama 10 menit dengan kondisi jalur menanjak dari Desa Saleman, kamu akan mencapai Hatu Loho. Pemandangan laut lepas dengan pulau karang kecil adalah panorama yang setimpal jika dibandingkan dengan perjuangan untuk mencapainya.

Snorkeling di Pulau Tujuh

Ada yang kurang kalau sampai kamu tak menengok keragaman biota lautnya. Pulau yang sekarang hanya terdapat enam gugusan ini menyimpan pesona yang mengunggu kedatanganmu.

Segarnya Berendam di Mata Air Belanda

Berada di tepi pantai, kamu bisa merasakan kesegaran mata air sambil melihat alirannya yang kemudian bercampur dengan air laut.

Kalau kamu ternyata tahu cara lain untuk menikmati eksotisme pulau Seram, langsung tambahkan di kolom komentar aja.

 

Baca Juga: Wae Rebo, Menemukan Ketenangan di Pedalaman Indonesia

What's On Fimela