6 Peraturan Tak Tertulis Saat Berkirim Pesan Singkat

Febriyani Frisca diperbarui 29 Agu 2015, 15:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak terciptanya ponsel dan berkembangnya teknologi, berkirim pesan singkat merupakan bagian dari komunikasi manusia. Dengan mengetik kalimat di layar ponsel dan mengirimnya, kamu sudah bisa menyampaikan maksud dan tujuanmu menghubungi seseorang. Namun, tahukah kamu peraturan-peraturan tak tertulis yang harus dipatuhi saat berkirim pesan demi terjaganya norma kesopanan? Berikut 6 peraturan tersebut. 

1. Gunakan "Heyyy" atau "Helloooo" daripada "Hey" atau "Hello" untuk menyapa.

Kalau dibaca secara lisan, "Hey" dan "Heyyy" itu berbeda, lho! "Hey" lebih terkesan datar daripada "Heyyy". So, tunjukkan kecerianmu ketika menyapa seseorang lewat pesan singkat. Sama halnya seperti kamu menyapa lawan bicaramu di dunia nyata. :)

2. Terlalu singkat juga nggak baik.

Ketika kamu menyetujui gagasan seseorang, gunakan "Iya", "Oke", "Okay", "Ok", atau "Baiklah" daripada "K". Meski sama-sama memiliki arti yang serupa, namun satu huruf saja bisa membuat arti yang berbeda bagi si penerima.

3. Jangan kirim 'serangan' pesan.

Ketika kamu mengirim pesan kepada seseorang, usahakan untuk bersabar ketika mereka lama membalasnya. Dua kali kirim cukup ketika mereka belum membalas. Terutama saat pdkt alias pendekatan ke gebetanmu.

4. Ucapkan terima kasih.

Jangan lupa ucapkan "Terima kasih" saat pertanyaanmu di jawab oleh si lawan bicara.

5. Jangan kirim ucapan melalui percakapan grup.

Lewat jalur pribadi lebih baik. 

6. Singkat!

Jika ingin panjang lebar, jangan melalui pesan singkat. Kamu bisa menyampaikan inti dari omonganmu.

Apakah selama ini kamu sudah melakukan peraturan tak tertulis di atas ketika berkirim pesan singkat? :)

Baca juga: Gambar GIF yang Bikin Kamu Malas SMS di Jalan

What's On Fimela