Eksklusif, Energi yang Tak Pernah Habis dari Isabella 'Elif'

Puput Puji Lestari diperbarui 31 Agu 2015, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak menginjakkan di Indonesia, Isabella Damla Guvenilir mendapat banyak hadiah dari penggemarnya. Seperti anak-anak lain di usia enam tahun, hadiah selalu membuat mereka bahagia. Meskipun lelah, namun pemeran Elif itu selalu tersenyum dan sibuk dengan permainannya.

Sejak tiba bersama dengan kakaknya, Isabella sudah mendapat hadiah dari penggemarnya di bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Sebelum mengisi acara ulang tahun SCTV ke-25, beberapa artis yang bertemu dengannya juga memberikan hadiah. Randy Martin dan Cassandra Lee contohnya, memberikan hadiah boneka. Andhika Pratama memberikan congklak untuk oleh-oleh Isabella.

 

"Saya suka hadiah-hadiah yang diberikan, semuanya bagus. Hadiahnya bermacam-macam. Boneka yang diberikan kepada saya bagus. Ada boneka yang bisa jadi kaca, saya bisa melihat diri saya lewat mata boneka," katanya dalam bahasa Turki.

Indonesia menyambutnya dengan ramah. Tak heran jika Isabella langsung betah berada di sini. "Saya sangat senang, saya harap lain waktu bisa berkunjung kemari lagi," lanjutnya.

 

Selain mainan dan keramahan orang-orang yang menyukainya, Isabella suka makanan Indonesia. Dia mencoba berbagi macam masakan Indonesia di Bali. "Saya suka makanannya," ujarnya singkat.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Berlari dan Terus Berlari

Seperti anak kecil kebanyakan Isabella Damla Guvenili tak henti berlari kian ke mari. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Mengikuti Isabella ke Bali harus siap fisik. Karena Isabella nyaris selalu berlari begitu keluar dari mobil yang membawanya keliling dari satu tempat ke tempat yang lain. Rasa ingin tahu yang besar dan keberanian menjelajah tempat baru nampaknya tak kenal kata lelah.

Dilahirkan di New York tanggal 18 Januari 2009, Isabella menjadi terkenal sejak serial pertamanya Elif memikat hati penonton Turki, Indonesia, Rusia, dan Macedonia. Si cantik Isabella merupakan keturunan campuran Amerika Serikat sedangkan ibunya asli dari Turki.

 

Gadis kecil ini begitu mudah dikenali di Indonesia saat rambutnya dikepang dua persis seperti peran Elif yang dimainkannya. Secara spontan begitu dikenali oleh pengunjung tempat wisata lain di Bali, Isabella akan menjadi sasaran foto bareng penggemarnya. Dengan senyum, Isabella selalu meladeni orang-orang yang meminta foto.

Tapi begitu bosan, Isabella akan berlari meninggalkan kerumunan massa. Kadang dia akan kesulitan karena terlalu banyak penggemar. Lalu mencari perlindungan dari pemain Elif lain seperti Emre Kivilcim. Melihatnya saja mungkin akan melelahkan, tapi Isabella seolah tak pernah kehilangan energi untuk berlari. Setelah nyaman dia akan berlari lagi mencari tahu tentang Bali.

 

Berbeda dengan karakter Elif yang banyak menangis, Isabella adalah gadis periang yang jarang protes. Dia lebih banyak bertanya sepanjang hari. Karena di Bali, banyak hal baru yang dilihatnya. Keterbatasan bahasa tak membuatnya patah arang. "Saya sangat menyukai Bali. Saya juga sangat menyukai Indonesia, saat akan datang kemari lagi," janjinya.

Turki adalah negara yang mengalami empat musim, tak heran Isabella mengaku kepanasan berada di Bali. Meskipun panas, Isabella suka berada di Pulau Dewata. "Dan ternyata Indonesia lebih indah dari yang saya bayangkan. Tapi di sini sangat panas, si Turki saya tidak pernah merasakan panas seperti ini. Hati saya berdebar-debar," ujarnya polos.

3 dari 3 halaman

Kuliner Favorit Isabella

Coba tebak apa kuliner favorit Isabella Damla Guvenilir? (Deki Prayoga/Bintang.com)

Penasaran dengan segala hal tentang Isabella, Bintang.com mencoba menanyakan apakah makanan favorit Isabella. "Makanan yang paling saya suka adalah Kofte," jelasnya.

Kofte adalah menu irisan daging cincang yang dibentuk layaknya hotdog (silinder), disajikan dengan beraneka bumbu dan beraneka garnish. Jenisnya pun beragam, diantaranya: salcali kofte, peynirli kofte, izmirli kofte, sis kofte, dan inegol kofte. Kofte kerap di nikmati oleh warga Turki dengan sajian minuman ayran sebagai penutupnya. Ayran sendiri adalah menu yoghurt yang di campur air dengan taburan sedikit garam.

 

Menghabiskan waktu bersama pemain dan kru Elif, Isabella seperti menjadi magnet. Semua orang memberi perhatian lebih kepadanya. Tak terkecuali Gulcin Tuncok, Emre Kivilcim, dan Selin Sezgin yang datang bersama Isabella ke Bali.

Tangan Isabella selalu digenggam oleh salah satu dari mereka. Lantas siapakah yang menjadi favorit Isabella? "Di Serial Elif saya paling suka karakter Melek dan Zeynep. Saya menyukai dan menyayangi semuanya," katanya.

 

Sayangnya, waktu kunjungan pemain Elif terbatas. Mereka harus kembali ke Turki untuk melanjutkan syuting serial Elif session kedua. Namun, dengan percaya diri Isabella berjanji akan kembali ke Indonesia suatu saat nanti. "Saya ingin kembali ke sini lagi. Terimkasih, saya senang," ujar Isabella Damla Guvenilir. Selesai ngobrol, Isabella pun berlari lagi.