Di waktu luangnya kini ia habiskan dengan mengumpulkan data-data tulisan mengenai sosok inspiratif Desak Nyoman Suarti untuk di tulis dalam bukunya tersebut. (Galih W. Satria/Bintang.com)
'Saya melihat beliau (Desak Nyoman Suarti) banyak sekali yang harus disampaikan, bukan hanya soal karya tapi bagaimana dirinya mencari jati diri,' tutur Happy Salma. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Happy Salma yang ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015) tersebut, mengaku bahwa keluarga tetap nomor satu, itulah mengapa dirinya jarang muncul dilayar kaca. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Menulis kisah inspiratif yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang suatu kebanggan tersendiri bagi Happy Salma. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Happy Salma sampai tak kuat menahan air matanya, apalagi karya-karya Desak Nyoman hanya disimpan dalam kardus, membuat hatinya terketuk untuk memperkenalkan sosok inspiratif yang berasal dari Bali ini. (Galih W. Satria/Bintang.com)
'Karena saya sudah berkeluarga, saya hanya menerima FTV saja, kalau sinetron gak mungkin karena harus setiap hari muncul di layar kaca, untuk film tahun depan ada satu'. ujarnya menjelaskan mengapa ia jarang terlihat kini. (Galih W. Satria/Bintang.com)