Fimela.com, Jakarta Deddy Corbuzier sudah bulat tekad untuk mengakhiri karirnya di dunia sulap. Master magician ini menganggap dirinya merupakan magician paling wahid sampai saat ini. Ini pula yang menjadi alasan Deddy untuk mengakhiri karier di dunia yang membesarkan namanya.
Deddy mengatakan ketika seseorang berada di puncak popularitas adalah saat yang tepat untuk berhenti. Di situ namanya akan tetap dikenang sebagai yang terbaik. "Saya pribadi merasa bahwa saya adalah sebuah puncak. Buat saya tak ada saat yang tepat untuk berhenti selain di puncak. Kalau saya mau abadi ya berhenti di saat yang puncak," kata Deddy Corbuzier di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (21/8).
Baca juga: Show Terakhir, Deddy Corbuzier Tarung Lawan Space Cowboy
Deddy pun menyiapkan show terakhirnya. Nanti, dalam aksi panggungnya, ia bakal menantang seorang performer asal Australia yang memegang banyak rekor dunia di Guinness Book of World Records, Space Cowboy.
Selain Space Cowboy, panggung nanti akan dimeriahkan oleh duel antara Limbad dan performer asal Amerika, Lizardman. Tentu akan menjadi tontonan menarik ketika dua performer terbaik Indonesia melawan dua performer kelas dunia. "Saya ingin pertunjukkan spektakuler dalam show terakhir. Saya rasa mereka ekstrim. Saya lihat Cowboy jugling pakai gergaji listrik. Mereka adalah orang-orang yang totalitas dalam bidangnya," tutur Deddy.
Ditanya rencana selanjutnya setelah meninggalkan dunia magician, pria berkepala plontos ini belum terlalu berfikir ke depan. Pekerjaan sebagai host acara masih akan ditekuninya selepas menanggalkan predikat sebagai master magician. "Saya kalau sekarang, talk show saya masih jalan. Kalau ditanya pekerjaannya, lihat nanti aja. Saya sangat senang. Ini adalah perfom terakhir. Saya pasti bisa lah," tandas Deddy Corbuzier.