Gitaris Michael Learns to Rock (MLTR), Mikkel Lentz memikat penonton dengan menyajikan lagu serba romantis bersama band yang digawanginya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Kare Wanscher begitu semangat menabuh drum yang mengiringi lagu-lagu romantis MLTR di panggung malam itu. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Grup band legendaris asal Denmark ini masih terus jatuh hati dengan indahnya romantisme dalam percintaan sebagai inspirasi lagu-lagu mereka. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Telah banyak menulis lagu mengenai cinta, grup band pelantun hits ‘Paint My Love’ ini memang terkenal akan lagu-lagunya yang bertemakan cinta. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Lirik-lirik yang menyentuh dari lagu band yang digawangi Kare Wanscher dan kawan-kawan ini dapat mewakili perasaan setiap orang di dunia yang merasakan indahnya cinta. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Kekuatan cinta yang menjadi inspirasi terbesar Jascha Richter dan kawan-kawan menyebarkan 'cinta' mereka ke penggemar mereka di seluruh dunia. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Diatas panggung, Jascha Richter mampu menunjukkan bentuk inspirasi romantisme yang didapat oleh MLTR dari petikan-petikan lirik yang manisnya orang sedang jatuh cinta atau terluka karena cinta. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Bicara tentang cinta, MLTR menjelaskan cinta adalah rasa yang universal dan cinta merupakan jalan untuk mengkomunikasikan banyak orang. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Saya pikir kita semua diarahkan dan dikendalikan oleh cinta dan kebahagiaan. Jika bahagia dengan cinta, itu adalah rasa yang sangat menyenangkan dan setiap orang tahu itu," ungkap Mikkel Lentz sang gitaris. (Galih W. Satria/Bintang.com)