Fimela.com, Jakarta Sheryl Gething atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Shae mulai mencuri perhatian saat lagunya yang berjudul 'Sayang' muncul di pasaran. Lagu yang berhasil membawa nama Shae ke jagat hiburan ini justru malah lebih populer di negera tetangga Malaysia.
Sebagai seorang penyanyi Shae memiliki kesibukan yang begitu padat dan menguras perhatiannya. Contohnya adalah ketika dirinya ditunjuk sebagai icon untuk menyanyikan jingle ulang tahun SCTV yang berjudul Gojigo, alias Goyang Dua Lima yang bermakna 25 tahun usia SCTV. Bahkan untuk mempromosikan lagu dan gerakannya Shae sampai harus berpetualang ke Australia.
baca juga: Tuna Rungu Sebelah, Shae Sempat Tidak Dipercaya Orang Tua
Bagaimana persiapan untuk Ulang Tahun SCTV ke-25?
Alhamdulillah Shae bakal tampil di ulang tahun SCTV ke-25. Persiapannya ya latihan terus tiap hari. Yang paling susah lari sambil nyanyi. Dengan cara itu mudah-mudahan bisa sukses. Karena memang aku harus menyanyi sambil menari sekaligus. Sedangkan untuk lagu, aku bakal bawain 2 lagu.
Bagaimana dengan Gojigo yang menjadi jingle ulang tahun SCTV?
Di ulang tahun SCTV yang ke-25 akan bawakan lagu Gojigo bersama 1000 orang TNI. 1000 orang itu bisa bikin konser. Nggak kebayang sama sekali itu tempat bakal sebesar apa. Kayaknya SCTV bakal buat acara yang spektakuler, tapi wajar sih karena kan sudah ulang tahun yang ke-25. Aku juga sempat menyebarkan virus Gojigo di Australia sama Wonosobo. semua orang di indonesia harus kenal sama dance Gojigo ini.
Tujuan dari Gojigo sendiri apa?
Gojigo kan emang dibikin buat ulang tahun SCTV yang ke-25. Untuk memeriahkan ulang tahun ke-25, sekaligus untuk mengajak orang-orang berpartisipasi. Jadi emang spesifik dibuat untuk ulang tahun SCTV yang ke-25. Karena ini adalah sebuah infeksi, gojigo nggak akan berhenti sampe ulang tahun SCTV. Apa ini adalah sebuah tren? tentu. Apakah ini bakal seperti Gangnam Style? aku percaya banget.
Selain disibukkan dengan persiapan ulang tahun SCTV ke-25 dan Gojigo-nya, Shae juga sedang mempersiapkan sebuah album. Album ke-2 Shae ini tentunya akan memiliki sentuhan yang jauh berbeda dengan album pertamanya yang lebih sukses di Malaysia ketimbang di Tanah Air.
What's On Fimela
powered by
Spesial di HUT SCTV, Shae Kenalkan Karya Baru
Dalam album ke-2 ini Shae menuturkan bahwa dirinya akan menambahkan beberapa sentuhan musik dari genre yang berbeda. Meskipun mengaku masih akan tetap di jalur pop, Shae bakal memberikan sentuhan yang lebih bervariasi. Bakal seperti apa musik Shae di album ke-2 ini? berikut penuturan sang pelantun lagu 'Sayang' ini.
Bisa diceritakan tentang single barunya?
Untuk single terbaru aku ini, aku nggak bisa bocorin. Pokoknya harus ditunggu. kamu inget-inget aja ya, pokoknya kamu harus siapin waktu tanggal 24 agustus ini untuk nonton HUT SCTV yang ke-25. Karena setelah itu, hanya setelah itu baru single dan video klip saya keluar.
Baca juga: Kisah Pilu Shae Sebagai Penderita Tuna Rungu Sebelah
Apa yang berbeda di album ke-2 ini?
Album kedua tentunya ada perbedaan dari album pertama. Album pertama itu aku bikin pas aku umur 16 tahun dan dirilis ketika aku umur 18. Sekarang aku sudah umur 21 dan jelas butuh banyak perubahan. Memang aku sendiri secara musikalitas dan pengetahuan musik juga bertambah.
Musik Seperti apa yang ditawarkan Shae di album ke-2?
Aku jatuh cinta sama EDM (Elektronic Dance Music). Bisa dilihat juga di album pertama aku, meskipun pop kan ada pop dance sama pop R&B. Kali ini aku pengen bikin pop dance yang mengarah ke EDM. Tapi aku nggak akan berhenti sampai disitu, karena masih akan ada sentuhan lain, jadinya bakal tetep colourfull. Tapi ini album cukup aneh sih karena di umur aku ke-21 ini aku merasa aneh, dan susah aku jelasin. Pokoknya harus didengerin baru kamu tentuin suka atau enggak sama album aku.
Secara keseluruhan, apakah puas dengan album baru ini?
Sebagai seorang yang bekerja dengan bayaran passion, aku nggak cepet puas. Untuk album ke-2 susah juga untuk puas, karena masih banyak hal yang pengen aku masukin lagi, lagi dan lagi. Tapi Kalo kebanyakan juga nggak bagus sih. Aku nggak puas, tapi di satu sisi aku bangga karena di album ini tangan aku masuk, nyemplung. Aku punya lagu di situ, aku lebih berpartisipasi. It's my album, It's me. Di Album ini aku lebih campur tangan dan totalitas. Album ke-2 ini adalah aku, bener-bener bagian dari aku.
Kendala apa yang dialami selama proses rekaman?
Banyak banget kendalanya, tapi nggak apa-apa karena itu yang bikin seru. Kalo terlalu smooth juga nggak enak, kok gampang banget sih. Pasti ada yang salah itu, tapi kalo ada proses naik-turunnya, terus ada kritikannya, kita bisa saling belajar.
Ditanya soal ekspektasinya, Shae mengaku tak pernah berharap apapun terhadap album baru ini. Nampaknya penyanyi berusia 21 tahun ini tak terlalu memikirkan ekspektasi dan fokus untuk berkarya. Untungya orangtua, sahabat, dan keluarganya mendukung apa yang dilakukannya.
Pancapaian yang Ingin Diraih Shae
Dalam karirnya sebagai seorang penyanti, Shae masih memiliki banyak pencapaian yang ingin diraih. Dirinya juga mengungkapkan bahwa dia sendiri masih butuh banyak belajar untuk bisa menjadi pribadi dan musisi yang lebih baik ke depannya. Tak berhenti sampai disitu, Shae juga mengungkapkan penyanyi yang menginspirasinya dalam bermusik.
Kira-kira seperti apa Shae memandang dirinya di masa depan?
Aku nggak bisa lihat diri aku keluar dari dunia musik dalam waktu dekat. Aku juga nggak akan memperbolehkan diri aku keluar dunia musik, meskipun nggak populer. Memang sih siapa yang nggak mau populer? tapi itu kan bukan yang utama. Yang nomer satu tetep panggung, Aku akan terus mengejar panggung meskipun capek. Terus juga tahun ini aku bener-bener tentang belajar keseimbangan untuk diri Aku sendiri atau berkomuniaksi sama orang lain.
Sebagai seorang penyanyi dan publik figur yang memiliki banyak fans, Shae sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh penggemarnya. Sobat Shae (sebutan untuk penggemar Shae) dianggapnya memberikan semangat lebih karena dukungan yang diberikan. Shae merasakan dukungan yang diberikan oleh para penggemar sangat besar sehingga tak bisa mendeskripsikannya secara jelas.
Apa arti fans (Sobat Shae) untuk Shae?
Ada perbedaan antara fans dan Sobat Shae. Faktanya ada 2 kategori, ada orang yang sekedar suka dan komentar, dan ada orang yang bener-bener pengen kenal sama aku dan sayang sama aku. Orang-orang seperti itu supportnya terasa banget, dan apresiasi aku kepada Sobat Shae nggak bisa di deskpripsikan. Satu-satunya cara mereka bisa melihat apresiasi aku ke Sobat Shae itu hanya saat kita ketemu.
Siapa musisi yang memotivasi Shae untuk terjun ke dunia musik?
Kalo pengen menyanyi aku pengen kayak Britney Spears. Tapi dari segi suara aku pengen punya suara kayak Christina Aguilera. Nggak mungkin nyampek juga sih, tapi itu dulu, kan kita ngomongon inspirasi. Kalo sekarang sih idola aku itu Lady Gaga. Dia dulu sering ditolak, tapi akhirnya dia menemukan jalan masuk ke dunia musik pop. Dia mulai nulis lagu pop sama bikin dance yang keren. Bukannya aku ngikutin dia, tapi dia sangat menginspirasi aku sebagai seorang manusia. Setelah dia mendapat popularitas, akhirnya dia bikin album jazz. Dia orang yang bebas tapi pinter, dia dapetin apa yang dia inginkan. Setelah dia mendapatkan pengakuan tentang kehebatannya, dia mulai lakukan apa yang diinginkan. Dia jadi diri sendiri dan tetep bahagia. Aku pengen bisa bikin orang bahagia, sama seperti yang dia lakukan. Karena semakin orang bahagia maka semakin makmur dia.
Merasa puas dengan pencapaian sekarang ini?
Saya akan merasa puas kalo saya sudah melakukan semua yang saya inginkan dan kemudian mati. Dalam kematian saya, saya harus merasa puas. Saya harus mendapatkan semua yang saya inginkan, kalo nggak saya nggak akan puas. Soalnya manusia sendiri memang nggak akan pernah bisa puas.
Pertanyaan terakhir, sebutkan 3 kata yang menggambarkan Shae?
Aneh, Jorok, Humble.
Baca juga: Shae Gambarkan Musiknya Sebagai Teman