Fimela.com, Jakarta Liam Payne buka suara setelah dituduh sebagai seorang homophobia atau memiliki rasa takut/jijik terhadap homoseksual atau orang yang homoseksual. Ia pun memberi klarifikasi lewat Twitternya terkait pernyataannya di konser One Direction baru-baru ini.
Kala itu, ia mengatakan kepada orang banyak sambil memperkenalkan lagu Girl Almighty, “Ini adalah lagu favoritku dari album terakhir dan ini adalah tentang mencoba untuk menemukan perempuan nomor satu dalam hidupmu, yang tidak satu pun dari kamu dapat paparkan karena sebagian besar dari kamu adalah perempuan,” kata Liam.
Kalimat berikutnya kemudian disalahartikan. “Kecuali untuk laki-laki yang ada di sini (juga tidak bisa memaparkan). Kamu tahu apa yang aku bicarakan,” lanjutnya.
Penyanyi berusia 21 tahun tersebut kemudian memosting, “Lol beberapa orang mengambil hal-hal terlalu literal sekarang. Tidak akan komentar lagi. Kalian tahu apa yang aku maksud itu adalah general.”
Baca Juga: One Direction Bakal Jadi Tamu Spesial di Apple Music Festival
“Aku sama sekali tidak homophobia. Itu adalah hal paling konyol untuk dibicarakan dan aku di sini bukan untuk menyinggung perasaan orang jadi terserah kamu,” tambahnya.
Meski begitu, Liam Payne tetap menyampaikan permohonan maafnya jika memang ada yang tersinggung. “Aku minta maaf kepada yang tersinggung. Aku di sini hanya untuk membuat orang tersenyum.”