Fimela.com, Jakarta Barang, mulai dari hiasan kecil, pakaian, hingga sofa dan laci sudah mulai menumpuk di rumah. Kamu bahkan sudah pusing bagaimana cara merapikannya. Ruang pun menjadi terasa lebih kecil dari ukuran yang sebenarnya. Kamu ingin memberikan barang-barang yang enggak kamu pakai, tapi teman dan saudara terus saja memberikan hadiah kepadamu. Terus, kamu harus bagaimana?
#1
Kamu harus belajar untuk menolak pemberian dari siapa pun yang berupa barang. Memang awalnya kamu merasa enggak enak dan enggak tega. Karena mereka begitu baik denganmu. Tapi kalau kamu enggak tolak, rumahmu akan menjadi lautan barang. Mau?
#2
Kalau membludaknya barang di rumah disebabkan karena kamu yang hobi belanja, sebaiknya kamu harus memiliki 'mantra' ketika berbelanja. Katakan pada dirimu sendiri kalau kamu enggak akan kalah untuk menaham keinginan berbelanja.
#3
Kamu harus memberanikan diri untuk berbicara kepada teman dan keluarga. Katakan kepada mereka kalau kamu sudah enggak punya tempat lagi untuk menyimpan barang. Dengan begitu mereka akan mengerti dan mencari ide lain ketika ingin menghadiahimu sesusatu.
#4
Kamu sebaiknya mencontohkan kepada mereka. Caranya, kamu berikan sesuatu yang bukan berupa barang. Misalnya memasakkan mereka makanan kesukaan di hari ulang tahun. Atau mengajak mereka berjalan-jalan ke tempat yang belum mereka datangi. Dengan begitu mereka akan mengikuti caramu perlahan-lahan.
#5
Ketika kamu diberikan hadiah, ucapkan rasa terima kasih kepadanya, bukan karena kualitas atau harga barang yang diberikan. Berterimakasihlah karena mereka peduli dan menyayangimu. Bukan karena mereka memberimu barang-barang yang kamu sukai.
Kelima cara di atas bisa membantu mengatasi masalah ini. Dengan begitu, barang yang ada di rumahmu perlahan akan berkurang. Hingga nanti kamu hanya memiliki barang yang berguna dan kamu inginkan saja.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Orang-orang Suka Beli Barang Custom