Pas Band dan Burgerkill Jadi Magnet Kampung GASS 2

Anto Karibo diperbarui 19 Agu 2015, 21:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah festival amal yang dihelat oleh Gabungan Artis dan Seniman Sunda (GASS) dihelat hari Rabu, 18 Agustus 2015. Berbagai band dan penyanyi lintas genre menjadi penampil dalam acara yang dihelat di Lapangan Sabuga, Bandung, Jawa Barat tersebut. Dua band cadas Pas Band dan Burgerkill menjadi penampil yang berhasil menyedot penonton. Tak bisa dipungkiri jika kedua band tersebut memiliki nama tenar di industri musik, khususnya musik independent.

Para penonton berpakaian hitam pun merangsek ke bibir panggung yang dibatasi oleh barikade. Tak mau kalah dengan penonton musik-musik 'lembut', para penggemar Pas Band dan Burgerkill tak jarang menemani suara vokalis band dengan teriakan-teriakan.

Pas Band dan Burgerkill memang tampil berurutan. Mengisi panggung lebih dulu di sore hari, Yuki Dkk melontarkan tembang Impresi, Jengah serta lagu Aing Pendukung Persib yang mereka persembahkan untuk klub sepakbola yang memiliki imej warna biru itu.

"Seneng bisa berada di sini," kata Yuki, sang vokalis di atas panggung, Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/8).

Kala menggelontorkan lagu Aing Pendukung Persib, Yuki berkoar sangat kecewa dengan beragam masalah yang dialami dunia persepakbolaan nasional. "Menyebalkan pisan ya PSSI dan juga negara. Para pemain jadi ikut liga tarkam (antar kampung)," tutur Yuki.

Burgerkill pun tak mau kalah. Mereka bahkan mampu membuat para penonton melakukan aksi moshing dan headbanging. Puncaknya ketika lagu Under The Scars digelontorkan. Para penonton langsung histeris, mereka bahkan tak sungkan melakukan aksi diving.

Senada dengan Pas Band, grup yang pernah berkolaborasi dengan Fadly 'Padi' dalam lagu Tiga Titik Hitam itu juga merasakan kebanggaan yang sama. Menurut mereka, ajang ini bisa menjadi tempat silaturahmi sebagai sesama musisi dan penyanyi berdarah Sunda.

"Bagus lah, ini jadi salah satu silaturahmi anak-anak Bandung kan. Maksudnya jadi saling kenal. Semoga para seniman Bandung bisa lebih kreatif. Di sini kita ketemu bisa saling sharing, saling berbagi, berbaur," tutur Vicky, vokalis Burgerkill.