Fimela.com, Jakarta Tjut Mutia sudahh tak mau peduli dengan ciburan orang soal pernikahan Risty Tagor yang begitu cepat sudah terkena prahara. Ia menyerahkan persoalan ini kepada Risty Tagor untuk memilih jalan yang terbaik.
Soal omonongan orang tentang anaknya ia sudah banyak mendengar. "Saya sudah kenyang dengan omongan orang," katanya kepada Edy Suherli dan Galih W. Satria dari Bintang.com yang menemuinya di kediaman Risty, bilangan jalan Bima 1 Bintaro, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/8/2015). Inilah petikan selanjutnya.
Baca juga: Ibunda Risty Tagor: Kalau Tak Bahagia untuk Apa Bertahan (Part 2)
Kalau ada yang bilang kok cepat banget sudah mau bercerai, tanggapan Anda bagaimana?
Saya sudah kenyang dengan anggapan publik macam itu. Kami tidak peduli dengan pandangan orang akan seperti apa. Kan yang menjalani semua ini kami. Yang menjalami anak saya. Kalau anak saya enggak bahagia mereka mau bantu? Kan enggak. Mereka bisanya cuma komentar saja.
Apakah perempuan yang sedang hamil boleh menggugat cerai?
Boleh, namun soal realisasi sidang perceraiannya itu nanti kita serakan pada majelis hakim.
Apakah Arsen sempat dibawa ke psikolog akibat persoalan ini?
Tidak sampai di bawa ke psikolog. Kalau trauma iya. Kan ada saya, Risty yang mendampingi.
Hamil ini Risty ngidamnya apa?
Tak ada keinginan yang spesifik atau ngidam ya.
Kabarnya awal kehamilan ini dia sempat benci sekali pada Stuart?
Oh iya dia memang semat seperti itu. “Dia bilang sana kamu, sana.” Ya mungkin itu bawaan hamil ya. Orang hamil kan hormonnya tidak stabil. Tetapi enggak tahu kalau hal ini berlanjut seperti sekarang.
Apakah papanya Risty sudah bicara dengan Stuart?
Sudah, tapi saya tidak tahu apa yang dia bicarakan. Soalnya Risty memang anak kesayangan papanya. Mukanya mirip kan dengan papanya. Dia pasti concern dengan persoalan seperti ini.
Sebelumnya Stuart sayang sekali dengan Arsen, namun ada kejadian seperti ini, apakah Stuart sedang memerankan karakter berbeda-beda?
Soal itu saya no comment deh. Sebenanrnya Stuart itu baik kok. Mungkin sedang ada apa gitu.
Tjut Mutia menyerahkan kepada RistyTagor untuk memilih jalan terbaik dalam melintasi prahara rumah tangga ini. Sebagai orang tua ia hanya memberikan masukan, Risty dan Stuart-lah yang akan menjalaninya.