Fimela.com, Jakarta Pernikahan seyogyanya membawa seseorang kepada kebahagiaan. Bukan sebaliknya. Karena itu Tjut Mutia, ibunda
Risty Tagor memberikan arahan kepada Risty untuk memilih yang terbaik. Kalau di dalam rumah tangga sudah tak ada kebahagiaan untuk apa dipertahankan.
Namun begitu, ia menyerakan semua keputusan kepada Risty Tagor dan juga Stuart Collin untuk memilih melajutkan pernikahan atau sebaliknya. Berikut curahan hati Tjut Mutia kepada Edy Suherli dan Galih W. Satria dari Bintang.com yang menemuinya di kediaman Risty, bilangan jalan Bima 1 Bintaro, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/8/2015). Inilah petikan selengkapnya.
Baca juga: Curhat Tjut Mutia, Ibunda Risty Tagor (Part 1)
Saat Risty sakit, apakah Anda tidak bertanya kepada Stuart mengapa tidak mengurusi istrinya?
Ada yang bisa saya ceritakan dan ada yang tidak bisa saya ungkap untuk publik. Saya tahu persoalan yang terjadi antara mereka berdua. Biarlah itu menjadi persoalan internal mereka. Soal Risty sakit dia tahu kok. Dan dia juga sempat jenguk, namun tidak seperti seorang suami yang mustinya menunggui. Ya saya yang menjaga Risty karena dia tidak melakukan fungsi itu.
Kapan Risty bisa pulang ke rumahnya kembali setelah melakukan perawatan?
Lebaran kemarin Risty masih di rumah saya. Sekitar dua minggu setelah lebaran saya dan suami memutuskan untuk membawa Risty ke rumah ini. Karena tahu dia belum pulih benar kami menemani mereka. Untuk sementara hingga hari ini kami boyongan ke rumah Risty di sini. Kami ingin Risty-nya lebih aman dan nyaman saja.
Dengan gejala seperti sekarang ini apa Risty dan Stuart akan bercerai?
Soal itu sudah ada pembicaraan namun sampai di mana pembicaraannya saya tidak bisa menjelaskan. Kalau saya menyerahkan sepenuhnya kepada anak saya untuk persoalan ini. Yang penting orang menikah itu kan pengen mencari happy. Tapi kalau anak saya dan juga cucu saya tidak menemukan kebahagiaan itu ya silahkah memilih yang terbaik. Saya menyerahkan kepada Risty Tagor untuk memilih mana yang menurut dia paling baik.