Fimela.com, Jakarta Shinrin-yoku atau forest bathing, bukanlah jenis mandi yang membuatmu bisa melompat ke sebuah bak besar. Ini lebih seperti bersenang-senang di alam. Bukan sekedar senang, shinrin-yoku ternyata juga bermanfaat. Tapi, kalau masih ragu untuk mencobanya, simak dulu deh alasan-alasan yang bisa menumbuhkan rasa yakinmu.
#1
Hutan adalah tempat dimana kita berasal. Ternyata, sebagain besar waktu yang dihabiskan manusia untuk berevolusi adalah di alam. Jadi, dengan forest bathing, sesungguhnya kamu sudah kembali ke tempat yang seharusnya.
#2
Karena terbiasa hidup di kota, sering kali kamu merasa hubungan dengan alam seketika terputus. Forest bathing akan bantu kamu mendapatkan koneksi itu kembali.
#3
Melepaskan stress. Menghabiskan waktu di alam, kamu akan cenderung mengimplus otak dengan energi positif. Jadi, bisa merencanakan sesuatu dengan lebih matang, serta menemukan solusi paling tepat dari suatu masalah.
#4
Melepaskan diri dari segala peralatan digital. Karena untuk mendapatkan manfaat penuh dari forest bathing, kamu hanya menghabiskan waktu dengan alam, enggak ada yang lain.
#5
Latihan spiritual. Karena keadaan yang mendukung, kamu bisa melakukan meditasi dan memenuhi kebutuhan spiritualmu saat forest bathing. Merasakan ketenangan dan bisa berpikir dengan lebih jernih.
#6
Keindahan alam alalah inspirasi tak terbatas. Kamu bisa saja terinspirasi walau hanya dengan setitik embun, sehelai daun yang gugur, bahkan suara burung bernyanyi yang membentuk satu harmonisasi.
#7
Aroma dari beberapa pohon yang ada di hutan pun bisa menyembuhkanmu dari berbagai penyakit jasmaniah. Bahkan, sebuah studi menyebutkan kalau aroma pohon itu bisa menyembuhkan kanker.
#8
Bisa belajar dari alam. Pohon contohnya. Mereka sudah 'hidup' untuk waktu yang lama. Kamu bisa saja menetapkan filosofi hidup seperti pohon karena mereka bijak, tabah, dan pandai beradaptasi.
Karena sudah tahu manfaatnya, masa sih kamu masih nolak melakoni shinrin-yoku di Jepang?
Baca Juga: 5 Kebiasaan Travelling yang Bikin Keseharianmu Jadi Lebih Bahagia