Saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (6/8), penyanyi yang identik dengan janggut lebatnya ini mengaku dirinya berbeda dengan Rhoma Irama, ia tak mau menjiplak sang ayah. (Wimbarsana/Bintang.com)
Ridho Rhoma ingin menjadi diri sendiri, karena menurutnya musik bagi seorang penyanyi adalah sebuah identitas. Ia sebagai musisi sekaligus penyanyi ingin membangun imej sendiri, bukan seperti Rhoma Irama. (Wimbarsana/Bintang.com)
"Ketika saya sekarang terjun ke dunia musik, this is my music, this is my identity. Kalau saya sih musik itu bisa dibilang identitas juga ya, musik Rhoma Irama tuh identitasnya dia," ujar pria berusia 26 tahun ini. (Wimbarsana/Bintang.com)
Sebisa apapun ia dalam bermusik, pemilik nama Muhammad Ridho Irama ini mengaku tak akan bisa meniru dan menyamai musisi lainnya, tidak terkecuali ayahnya, Rhoma Irama. (Wimbarsana/Bintang.com)
Ridho pun menjelaskan tidak mungkin musik bisa disamakan jika seseorang benar berkarya, karena pastinya ada ciri khas dari orang tersebut, kecuali seseorang tersebut benar menjiplak. (Wimbarsana/Bintang.com)
Ia dan sang ayah memang pelaku industri musik, Ridho tak mempermasalahkan mengenai banyaknya orang yang membawakan lagu sang ayah. Baginya, posisinya dengan para fans yang mengidolakan ayahnya itu berbeda. (Wimbarsana/Bintang.com)
Sebagai pelaku seni, Ridho Rhoma memiliki kesadaran untuk bertanggung jawab dalam berkarya di dunia musik, menciptakan sesuatu yang baru dan berkontribusi. (Wimbarsana/Bintang.com)