Fimela.com, Jakarta Tak ada yang menyangka jika Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman menjadi PSK (Pekerja Seks Komersial). Ternyata pekerjaan baru Whulandary ini hanya sebatas tuntutan peran semata di film Bidadari Tarakhir. Akting Whuladary itu sempat tak didukung oleh orang terdekatnya.
"Aku main film Bidadari Terakhir. Itu film yang diangkat dari buku Agnes Davonar. Tantangannya aku jadi PSK. Karena film pertama, dimana aku yang basic-nya Puteri Indonesia jadi PSK. Jadi banyak yang enggak mendukung," tutur Whulandary Herman di Pacific Place, Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Meski baru pertama kali terjun di seni peran, namun Whulandary sudah bisa menjadi bintang utama. Lebih lanjut, wanita kelahiran Padang 26 tahun lalu itu melakoni peran sebagai Eva. Untuk menghayati perannya, Whulandary harus menghatamkan novel yang mengangkat kisah nyata itu.
Baca Juga: Poster Nyentrik Film 'Bidadari Terakhir' Bikin Penasaran
"Karena buku ini menceritakan kisah nyata tentang Eva. Ini bukan hanya mengangkat kisah kehidupan. Tapi tentang perjuangan Eva untuk memperjuangkan hidupnya. Aku bahkan sampai baca novelnya tiga kali dan butuh waktu dua bulan untuk mengiyakan mengambil peran ini," sambung Whulandary.
Dukungan memang tidak serta-merta didapatkan Whulandary Herman. Apalagi dari neneknya. Namun sang ibunda tetap mendukungnya untuk memerankan karakter PSK di film Bidadari Terakhir. Whulandary yakin film ini mengandung banyak pesan akan arti mencintai.
"Nenek enggak setuju, tapi mama support. Kalau dari segi cerita, kehidupannya begitu besar pengorbanan seorang anak akibat dari perceraian. Dan mengenai cinta, film ini (Bidadari Terakhir) mengajarkan untuk kamu bisa jatuh cinta sama siapa aja," tukas Whulandary Herman.