5 Bahasa Tubuh yang Bisa Membuat Orang Lain Percaya sama Kamu

Karla Farhana diperbarui 07 Agu 2015, 08:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Kepercayaan memang enggak bisa kamu dapatkan dengan mudah dan tanpa usaha. Kamu harus melakukan sesuatu agar orang lain percaya sama kamu. Tapi melakukan apa? Sebagian orang mengobral segudang kata-kata untuk mendapatkan perhatian yang kemudian meningkat menjadi kepercayaan. Tapi, ada cara yang lebih baik dan efektif, yaitu hanya dengan bahasa tubuh

#1

Tatapan mata sangat menentukan orang lain bisa mempercayaimu atau enggak. Kalau ketika kamu bicara tapi kamu malah melihat ke sekitar, bisa saja kamu dianggap sedang menceritakan hal yang enggak benar. 

#2

Postur tubuhmu juga penting. Ketika kamu berbicara dengan atasan atau teman kantor mengenai pekerjaan, terus kamu berdiri enggak tegak, bisa jadi kamu dianggap enggak serius bekerja. Atau bisa juga kamu dianggap enggak serius. Jadi berdirilah dengan tegak. 

#3

Lenganmu juga ternyata berbicara. Ketika lenganmu kaku, meskipun kamu menaruhnya di kedua sisimu, orang enggak akan bisa mempercayaimu karena kamu dianggap orang yang kaku. Kalau pun harus bersedekap, pastikan lenganmu enggak kaku. 

#4

Ketika berjabat tangan dengan atasan dan rekan kerja, pastikan kamu menjabat tangan mereka dengan kuat. Tapi juga jangan terlalu kuat, nanti mereka kesakitan. Kekuatan tanganmu itu ternyata bisa membuat orang menerka, apakah kamu bisa dipercaya untuk melakukan tugas ini dan itu. Jabatan tangan yang kuat mengindikasikan kalau kamu percaya diri, dan tentu saja bisa dipeercaya. 

#5

Supaya bisa mendapatkan kepercayaan dari orang lain, usahakan kamu bisa mengerti mereka. Ketika mereka tahu kalau kamu ikut berempati, mereka akan menaruh kepercayaan yang besar kepadamu. Bukan hanya soal pekerjaan, tapi juga mungkin mereka akan menempatkanmu sebagai sahabat untuk berkeluh kesah. Dan mereka enggak akan melakukan itu kalau enggak percaya sama kamu. 

 

Nah itu dia lima bahasa tubuh yang sanggup bikin orang lain menaruh kepercayaannya kepadamu. Jadi enggak perlu lagi mengobral kata-kata kepada bayak orang, kan? 

 

Baca juga: 10 Bahasa Tubuh yang Harus Kamu Berhenti Lakukan Secepat Mungkin