15 Tujuan Wisata yang Bisa Bikin Kamu Tahan Napas Melihatnya

Sherly Iskandar diperbarui 05 Agu 2015, 17:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Berwisata tujuannya untuk menyegarkan pikiran dan badan. Sekali waktu, cobalah berwisata ke tempat-tempat ekstrem dan coba seberapa besar nyalimu. Berikut Bintng.com akan tampilkan beberapa tempat wisata yang bisa bikin kamu tertantang untuk mengunjunginya. Cekidot!

“Pintu Menuju Neraka” di Derweze, Turkmenistan

Kawah Darvaza, dikenal juga sebagai “Pintu Menuju Neraka” di Derweze, Turkmenistan, telah terbakar sejak pertama kali ditemukan oleh insinyur Soviet yang mengebor untuk gas alam pada 1971. Ketika tanah dibawah tempat pengeboran itu mentok, sang insinyur takut uap beracun terlepas ke lingkungan luar. Maka dia memutuskan untuk membakar gas tersebut. Api itu diperkirakan untuk padam dalam beberapa minggu. Namun sekarang sudah terbakar selama 4 dekade hingga kini.

“Lidah Troll” di Hordaland, Norwegia

Trolltunga, atau lidah troll, berlokasi 2.300 kaki di atas Danau Ringedalsvatnet di Norwegia. Formasi bebatuannya terbentuk selama zaman es sekitar 10 ribu tahun yang lalu.

“Tangga Menuju Surga” di Oahu, Hawaii

Tangga Haiku, dikenal juga sebagai “Tangga Menuju Surga,” dibangun pada awal 1940an sebagai bagian jaringan komunikasi Amerika selama Perang Dunia II. Meskipun tidak boleh dikunjungi oleh publik, para pelancong terus mendaki setiap pijakan yang berkarat untuk pemandangan Oahu yang menakjubkan.

“Kolam Iblis” membingkai Zimbabwe dan Zambia di Africa

Ketika air dari Air Terjun Victoria pada bingkai Zambia dan Zimbabwe mencapai tingkat tertentu, wisatawan diperbolehkan untuk mencelupkan diri di “Kolam Iblis,” dengan risiko jatuh dari ketinggian 355 kaki menuju kematin mereka di bawah.

Tebing Curam Moher, Irlandia

Tebing Curam Moher berlokasi di County Clare, Irlandia. Berada di 702 kaki di atas Samudra Atlantis pada Kepala Hag. Tempat ini adalah salah satu atraksi turis paling terkenal di Irlandia.

Goa Es Mendenhall di Juneau, Alaska

Goa es Mendenhall berlokasi di dalam Glasier Mendenhall dan dapat dijangkau hanya dengan kayak.

Batu Besar Kjeragbolten di Rogaland, Norwegia

Berlokasi di gunung Kjerag, Rogaland, Norway, batu besar Kjeragbolten tertahan setinggi 984 meter di atas tanah.

“Berayun di Ujung Dunia” di Baños, Ekuador

Apa yang terlihat seperti rumah pohon masa kecil di atas sebenarnya adalah stasiun pemantau seismik yang diletakan di sana untuk memantau gunung berapi Tungurahua. Di sana terdapat tali yang tersambung dengan ayunan yang menawarkan kesempatan bagi para wisatawan untuk berayun di atas lembah menakutkan di bawahnya.

Pulau Neptune, Australia

Sejak 2002, Pulau Neptune adalah satu-satunya lokasi di Australia di mana penyelaman dengan kerangkeng hiu dilegalkan. Air yang mengelilingi pulau tersebut menawarkan kesempatan bagi para pengunjung untuk lebih dekat dengan para hiu putih. Pastikan tangan dan kakimu selalu di dalam kerangkeng, ya.

Danau Darah di Aksaray, Turki

Dunaliella Salinas, sebuah tipe micro-alga halophile, diketahui menjadikan danau terbesar kedua di Turki berubah merah darah. Yang lebih spektakuler lagi, danau ini ternyata adalah rumah dari kawanan flamingo!

“Jalan Kematian” di Region Yungas, Bolivia

Jalanan Yungas Utara, dikenal juga sebagai “Jalan Kematian,” sudah banyak diberitakan di dunia sebagai jalanan paling mematikan dengan perkiraan 200 hingga 300 kematian tiap tahunnya.

Gunung Hua Shan di Huayin, China

Jalur ke gunung ini adalah beberapa dari yang paling berbahaya di dunia. Melibatkan anak tangga yang curam yang terbuat dari kayu yang ditempel di sisi tebing. Rute populer menuju gunung ini dibangung pada abad ke 3 hingga ke 4 selama era Dinasti Tang.

Goa Hang Son Doong di Provinsi Quang Binh, Vietnam

Goa Sơn Đoòng adalah goa terbesar di dunia dan baru ditemukan pada tahun 1991.

Goa Ellison di Georgia, Amerika Serikat

Goa Ellison panjangnya lebih dari 20 kilometer dan memanjang hingga 1.063 kaki secara vertikal.

“Jalan Kecil Raja” dekat Ardales, Spanyol

El Caminito del Rey, atau “Jalan Kecil Raja”, adalah jalan sempit yang ditempel di dinding jurang di selatan Spanyol. Pertama kali digunakan sebagai kalan bagi para pekerja hidroelektrik di area tersebut. Namanya diberikan sejak 1921 setelah Raja lfonso XIII melewati jalan tersebut untuk inagurasi bendungan Conde del Guadalhorce.

 

Beranikah kamu mengunjungi salah satu (atau semua) tujuan wisata di atas?

 

Baca juga: Sambil Mudik, Kunjungi 9 Tempat Wisata Kota Ikhlas Pemalang Ini

What's On Fimela