Saat ini Dea merambah dunia akting, namun hanya berakting untuk sebuah sinetron maupun FTV belum memuaskan dirinya. Karenanya Dea bersyukur karena di ujung tahun 2014 silam ia memasang target untuk bisa main film layar lebar. (Galih W.Satria/Bintang.com)
Dalam wawancara khusus di ruang pamer moge Indian Motorcycle Indonesia di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (14/7/2015), Dea mengaku mengungkapkan keinginannya untuk bermain film kepada manajemen yang menaunginya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Perempuan kelahiran Jakarta ini masih menekuni aktifitasnya sebagai penyanyi. Namun Dea mengeluhkan maraknya pembajakan yang membuat sulit penjualan album, baik dalam bentuk CD maupun VCD. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Di akhir tahun 2014 Dea Ananda pasang target untuk main film layar lebar. Di tahun 2015 ia berkesempatan main di tiga film sekaligus, ‘Halusinasi’, ‘Pizza Man’, dan ‘Comic 8: Casino Kings Part 1’. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Menurut Dea, dunia akting seru dan mengasyikkan karena menjadi orang lain saat memerankan sebuah karakter di dalam film. Meskipun sebelumnya ia sering muncul di FTV, tetap saja prosesnya berbeda. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Saat masih menjadi penyanyi cilik, Dea Ananda adalah penyanyi cilik yang sukses. Ia bisa bernyanyi sendiri mau pun berkelompok Trio Kwek-Kwek bersama Leony Fitria Hartanti dan Alfandi. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Dalam bidang musik, Dea baru saja membuat video klip untuk tembang Halu (sinasi) yang menjadi soundtrack film berjudul ‘Halusinasi’. Ia ingin fokus di ‘single’ terlebih dahulu dan akan membuat album jika mendapat respon baik. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Dengan maraknya pembajakan membuat Dea berpikir dua kali untuk mengeluarkan album. Akan membuat Dea senang jika kondisi dimana ia menjadi penyanyi cilik bisa kembali lagi. (Galih W. Satria/Bintang.com)