Fimela.com, Jakarta Hanya doa dan ibadah yang dapat dilakukan Rio Reifan di Rutan menanti kejelasan nasib atas kasus narkoba yang menimpanya. Sidang putusan sendirini dijadwalkan akan digelar 10 Agustus 2015, pekan depan. Setidaknya dukungan keluarga dan teman membuat Rio lebih ikhlas menghadapi apa pun keputusan majelis Hakim nantinya.
Baca Juga: Menyesal Rio Reifan Menangis Lebaran di Penjara
"Ya berusaha lebih ikhlas ya, lebih tegar. Saya harus konsekuensi dengan apa yang saya lakukan. Bersykur keluarga dan teman-teman mendukung, tentunya doa orang tua walau mereka sudah enggak ada (wafat)," ungkap Rio Reifan usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/8/2015).
Dalam sidang lanjutan yang digelar hari ini, melalui pengacaranya Rio mengajukan pembelaan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) berupa 1,5 tahun kurungan penjara. Sebab itu Rio memohon kepada majelis hakim mengabulkan permintaannya menjalani rehabilitasi guna terbebas dari barang haram itu.
Rio Reifan ditangkap pada 8 Januari 2015 di Kalibata, Jakarta Selatan. Bersama Rio polisi menemukan dua barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,48 gram dan dua bong (alat hisap) serta sabu siap pakai seberat 1,78 gram.
"Pasti deg-degan, itu pasti. Karena semua menyangkut masa depan. Saya hanya bisa berdoa supaya bisa mendapat keringanan berupa rehabilitasi," harap Rio Reifan.