Fimela.com, Jakarta Kesuksesan Lukman Sardi di balik layar sudah terbukti melalui film 'Di Balik 98'. Film pemenang IMA 2015 itu sukses menjadi salah satu film terlaris dengan ditonton lebih dari 600 ribu penonton. Meski demikian, Lukman tetap menggap dirinya adalah seorang aktor.
"I'm always being actor. Gue enggak bisa meninggalkan dunia keaktoran. Cuma pada saat ini adalah saatnya gue belajar hal lain. Gue punya kesempatan buat jadi sutradara dan di belakang layar," ucap Lukman Sardi saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Lukman mengakui dunia balik dan depan layar sama-sama membuatnya nyaman. Khusus untuk balik layar, Lukman lebih suka bertindak sebagai Kreatif Produser. Alasannya karena ia tak pandai dalam memikirkan dana produksi film.
Baca Juga: Lukman Sardi: Film 'Surat Cinta Kartini' Itu Fiksi
"Sama-sama enjoy. Karena dua-duanya dua-duanya dunia kreatif. Kenapa gue suka di dunia kreatif produser, karena gue enggak mikirin masalah uang, itu kelemahan gue. Seenggaknya gue bicarain tentang kreatifitas ceritanya," tutur pria kelahiran Jkarta 44 tahun lalu itu.
Tak menutup kemungkinan jika suatu saat Lukman Sardi dapat memproduksi sebuah film dari tangannya sendiri. Maka dari itu, ia ingin memanfaatkan betul kesempatan berkiprah di balik layar. Lukman juga tak ingin berhenti belajar tentang film.
"Enggak menutup kemungkinan jika suatu saat gue mau memproduksi film. Kalau gue enggak punya pengalaman nanti akan merugikan gue dan enggak akan jadi maksimal. Jadi gue bisa banyak belajar tentang film," tandas Lukman Sardi.