Permohonan Maaf Mamah Dedeh

Musa Ade diperbarui 02 Agu 2015, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini Mamah Dedeh mendapatkan sebuah petisi dari penyandang autisme yang berasal dari Malaysia, Istiaq Mumu. Pasalnya perempuan bernama asli Dedeh Rosidah ini menyebutkan kata 'autis' untuk orang-orang yang gemar bermain gadget.

Baca juga: Sebut Kata Autis, Mamah Dedeh Tuai Petisi

Pernyataan tersebut disampaikan Mamah Dedeh saat memberikan tausiah di sebuah televisi swasta pada pertengahan Juli 2015. Mamah Dedeh pun meminta maaf atas kata-kata yang ia lontarkan pada acara tersebut.

"Saya tidak ada maksud menghina penderita autis pada ceramah. Autis yang saya maksud adalah orang yang terlalu sibuk dengan urusan dunia. Bukan mengutamakan kepentingan ibadah. Jika ada yang tersinggung oleh ucapan saya. Saya sampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya," ujar Mamah Dedeh saat diwawancara sebuah infotainment.

Petisi dengan judul 'Stop Menggunakan Kata Autis Sebagai Ejekan' ini dibuat oleh Istiaq Mumu, di Change.org. Istiaq Mumu menyebutkan jika penggunaan kata 'autis' yang dilakukan oleh public figure dapat menimbulkan efek buruk.

Istiaq Mumu yang merupakan penyandang autis mengungkap jika ia merasa sedih karena autisme dijadikan bahan ejekan, sehingga masyarakat menganggap hal tersebut adalah wajar.

Menurut Istiaq Mumu, sebagai pedakwah seharusnya Mamah Dedeh memastikan terlebih dahulu agar ucapan yang dilontarkan tidak menyinggung anak yang tidak bersalah ataupun melukai hati orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK). Semoga permasalah antara Istiaq Mumu dan Mamah Dedeh dapat diselesaikan secara baik-baik.