Fimela.com, Jakarta Keputusan suami Poppy Bunga, Muhammad Fattah Riphat menjadi sopir taksi sempat membuat heboh lantaran statusnya sebagai suami artis. Tak pelak muncul berbagai anggapan yang mengatakan Riphat tengah mengalami kesulitan ekonomi. Namun dia membantahnya.
Diakui Riphat, menjadi sopir taksi merupakan bisnis sampingannya. "Saya punya bisnis lain, punya kos-kosaan, ruko, toko, saya biasa saja kok. Ini buat sampingan saja. Ini bukan taksi, ini sama saja seperti mobil rental," kata Riphat ditemui di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, Kamis (30/7/2015).
Baca juga: Suami Poppy Bunga: Sopir Taksi Bukan Koruptor atau Pengemis
Sebenarnya Uber tak jauh berbeda dengan bisnis-bisnis yang digeluti sebelumnya. Hanya saja di sini Riphat terjun langsung. "Sama saja di kantor, saya yang cek sendiri. Kemarin itu sekalian pulang saja, ternyata ada manfaatnya," ungkapnya.
Riphat menjelaskan, banyak perbedaan antara taksi yang biasa beredar dengan Uber. Meski masih belum familiar bagi masyarakat, lanjut Riphat, Uber sudah legal. "Proses pembayarannya bukan yang konvensional. Kita cuma sewakan mobil bersama sopir, ini tidak biasa. Sudah kok. Kita legal," ujar Riphat.
Hasil usaha sampingannya pun terbilang sangat menjanjikan. Hanya dalam waktu 3 jam Riphat bisa mengantongi uang sekitar 700 - 800 ribu rupiah. Menurut Riphat, tak ada salahnya jika dia memanfaatkan peluang yang ada di depan mata.
"Oh iya, sangat menggiurkan. Dari jam 6 sampai jam 9 malam itu bisa 800 ribu atau 700 ribu. Itu sebenernya pola bisnis, sistem bisnis yang membuat orang tertarik," pungkas suami Poppy Bunga ini.