Teror Pembunuhan Rap Monster BTS Masih Berlanjut di Media Sosial

Nizar Zulmi diperbarui 30 Jul 2015, 06:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Sudah resiko bagi seorang selebritis untuk mendapatkan kritik dan komentar tajam di social media. Namun menghadapi ancaman pembunuhan bukan perkara yang biasa bagi Rap Monster, salah satu member BTS (Bangtan Boys).

Parahnya kejadian ini terjadi untuk kedua kalinya. Beberapa waktu lalu Rap Monster sempat membatalkan sebuah acara promosi di New York, Amerika Serikat setelah seorang anonim melontarkan ancaman akan membunuhnya. Bak malaikat maut, seorang peneror kembali 'beraksi' di Twitter.

Kembali mengunggah sebuah pistol dan peluru, akun bernama Joseph Smith ini menebar teror tersebut kepada para penggemar BTS. Ia berniat akan membunuh Rap Monster dalam konser mereka di Meksiko nanti.

Meski beberapa menganggap ulah orang iseng, sejumlah fans dibuat kesal sehingga mengecam keras sang peneror tersebut. Ingin menguatkanniatnya, akun tersebut melontarkan kata-kata yang bisa bikin merinding.

"Orang-orang berpikir aku hanya mencari perhatian. Tidak, aku sangat serius kali ini. Selamat tinggal, RM (Rap Monster) #TRBinMexico," tulisnya.

Rap Monster dianggap telah membuat statement berbau rasis saat ia dan BTS berkunjung ke Australia. Diduga, ancaman-ancaman ini muncul karena masalah tersebut.