Fimela.com, Jakarta 35 dari 46 perempuan yang menuduh Bill Cosby atas pembiusan dan pemerkosaan tampil bersama di sampul New York Magazine edisi terbaru. Pada gambar, perempuan-perempuan itu duduk dalam deretan dengan tanggal pelecehan ditulis di bawah mereka.
Ada sebuah kursi kosong yang ditempatkan di akhir baris yang dimaksudkan untuk perempuan yang masih memilih diam. “Cosby: The Women, An Unwelcome Sisterhood,” begitu bunyi headline yang disertakan.
New York Magazine membagikan sampul tersebut ke Instagram. “Sejauh ini, 46 perempuan telah datang untuk menggugat Bill Cosby karena pelecehan seksual, dalam beberapa kasus, menurut deposisi, dengan bantuan Quaaludes, obat penenang kuat yang bisa membuat fungsional seseorang tak bergerak. Tuduhan ini tidak berarti baru, beberapa kembali ke dekade ketika budaya pemerkosaan di Amerika meninggalkan korbannya untuk menderita dalam diam dan malu,”begitu bunyi caption foto tersebut.
“Hari ini, cara kita berpikir dan berbicara tentang perkosaan telah berevolusi, menciptakan ruang yang lebih aman bagi korban untuk merasakan otoritas dengan berbicara dan memulihkan sesama korban. Itu yang membawa kita ke titik ini. Dari 46 perempuan yang menuduh Bill Cosby, kamu berbicara dengan 35 dari mereka. Persaudaraan penuh pilu dari perempuan-perempuan yang disatukan oleh pengalaman pahit mereka, teguh dalam tekad untuk tidak lagi diam,” lanjut caption tersebut.
Baca Juga: Berhubungan Seks, Bill Cosby Akui Beri Wanita Obat Penenang
Majalah ini menyediakan secara online kisah perorangan yang fokus pada tuduhan setiap korban. Termasuk dari Beverly Johnson dan Janice Dickinson, foto potret dan kelompok oleh Amanda Demme.
Sampul majalah itu muncul satu minggu setelah dokumen pengadilan berupa gugatan Andrea Constand atas pelecehan seksual terhadap Bill Cosby dirilis. Dalam dokumen terbaru, komedian berusia 77 tahun tersebut merincikan hasratnya akan seks dan mengaku menggunakan kekuatan finansialnya untuk mencegah istrinya mengetahui tentang hubungan gelapnya. Dukumen tersebut juga mengungkapkan jika Bill mengaku memberikan obat kepada para perempuan untuk tujuan seksual.