Fimela.com, Jakarta Kepergian Iceu Wong untuk selamanya dalam usia yang relatif belia; 30 tahun, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarganya. Dari pernikahannya dengan suaminya Gesit Asmoro Bangun, almarhumah dikaruniai seorang putri cantik yang bernama Sabrina Vania Octaviyani. Pada bulan Oktober 2015 nanti anak semata wayang mereka genap berusia lima tahun. Iceu berharap sang anak bisa menjadi penerus dirinya.
Kepada suaminya, almarhum Iceu berpesan agar Sabrina bisa dididik menjadi orang yang berguna. Hal itu ia sampaikan sebelum menghembuskan nafas yang terakhir. “Dia sayang banget sama Sabrina. Sebelum pergi show dia menyempatkan memeluk dan mencium. Saat show di luar kota biasanya beli oleh-oleh untuk anaknya,” ujar Gesit saat dihubungi Bintang.com pada Sabtu (25/7/2015).
Baca juga : Sebelum Wafat Iceu Wong Ucapkan Terima Kasih pada Insan Pers
Secara spesifik, lanjut Gesit, pelantun tembang Pacar Lima Langkah itu memang tidak mengharapkan anaknya melakoni profesi tertentu setelah besar nanti. Namun sesuai bakat dan minat yang dimiliki anak saja. “Iceu itu orangnya tidak memaksakan kehendak. Pada anaknya mengikuti saja. Kalau anaknya berminat mengikuti jejaknya sebagi entertainer dia support. Begitu juga dengan saya, kita lihat saja nanti bagaimana,” terang Gesit.
Sebagai suami Gesit kembali menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu karier Iceu selama ini. “Mungkin almarhum sudah pernah mengucapkan terima kasih kepada para produser, manajer, dan semua pihak yang sudah punya andil dalam karier beliau sehingga bisa menjadi penyanyi. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan bapak dan ibu yang sudah punya andil dalam karier almarhumah istri saya,” katanya.
Sebelum tutup usia, Iceu Wong sudah berusaha keras untuk melawan sakit kanker payudara yang menyerangnya. Serangkaian pengobatan kemoterapi sudah dijalaninya. Namun upaya yang dilakukan tak kuasa melawan ganasnya kanker yang sudah menjalar di sekujur tubuhnya. Iceu pun menghembuskan napas terakhir pada Rabu, 22 Juli 2015 sekitar pukul 4 pagi. Ia dikebumikan di hari yang sama di TPU Rancaekek, Bandung, Jawa Barat.