Fimela.com, Jakarta Kalau kamu pernah dengar tentang gipsi, kaum yang melakukan perjalanan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, melalui jalan darat, ternyata suku Bajau itu adalah gipsi tapi di laut.
Walaupun berasal dari Filiphina Selatan, orang-orang Bajau itu enggak punya kewarganegaraan. Mereka tersebar di tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Filiphina.
Kehidupan nomaden di atas perahu kecil dan selalu berlayar siang-malam untuk mencari ikan yang jadi makanan mereka untuk menyambung hidup. Enggak perlu mewah, asal cukup dan bisa melanjutkan hidup.
Mereka akan merapat ke suatu pulau kalau ingin menukarkan ikan hasil tangkapan dengan komoditi lainnya dan untuk menguburkan sanak keluarga yang telah meninggal.
Enggak semua suku Bajau itu hidup di atas air. Ada juga beberapa yang sudah menetap di satu pulau. Tapi, enggak pernah lama dan penduduk lokal pun akan mengusir mereka kalau tinggal terlalu lama.
Suku Bajau juga enggak tahu umur mereka. Selain itu, kehidupan nomaden yang dilakoni membuat sebagian besar Bajau enggak bisa baca-tulis.
Nah, dari ulasan tersebut, pelajaran hidup apa yang kamu ambil dari suku Bajau ini?
Baca Juga: Alor, Destinasi Idaman Para Traveler di Timur Indonesia