Momentum Lebaran, Hengki Kawilarang dan Jeng Ana Maaf-maafan

Anto Karibo diperbarui 24 Jul 2015, 01:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Meski sempat emosi pada sidang sebelum Lebaran, namun Hengki Kawilarang mencoba menenangkan diri kembali. Pada waktu itu ia mengatakan bahwa sudah tak ada lagi kata damai kepada pihak Jeng Ana karena upaya-upaya yang pernah ditempuhnya kandas.

Niatnya untuk mencicil uang sebesar Rp 1,5 miliar ditolak mentah-mentah oleh Jeng Ana. Namun, untuk urusan komunikasi, desainer kondang ini mengaku masih terjaga. Bahkan sebelum sidang dimulai, ia melakukan komunikasi dengan Jeng Ana melalui telepon seluler milik pengacara Jeng Ana, Herna Sutana.

(Baca juga: Hengki Kawilarang Ogah Ganti Uang Miliaran Jeng Ana)

"Saya masih berhubungan baik dengan jeng ana. Silaturahmi tak boleh putus, karena kan ini kita mencari jalan keluar," kata Hengki Kawilarang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015).

Momentum Lebaran pun menjadi saat dimana keduanya saling memaafkan demi menjaga tali silaturahmi. "Ini (hubungan) pribadi saya dan Jeng Ana. Saya tak ada yang gimana-gimana. Saya minta maaf lahir batin. Beliau pun mendoakan saya saat umrah," kata Hengki.

Hengki mengaku ia demikian terharu ketika Jeng Ana memakai baju warna hitam rancangannya saat menjadi saksi beberapa waktu lalu. "Saya terharu, ingin memeluk Jeng Ana saat itu," ujar Hengki.

(Baca juga: Hengki Kawilarang: Kerugian Saya Lebih dari Jeng Ana)

Ia menambahkan jika selama ini tak pernah ada itikad buruk kepada teman sekaligus kliennya tersebut. Ia mencurigai bahwa itikad damai yang dilakukannya terhalang oleh pihak-pihak tertentu sehingga selalu gagal di jalan. "Dari awal saya tak punya itikad buruk. Saya dan tim selalu mendekati beliau tetapi ada pihak yang menghalangi," tutur Hengki Kawilarang.