Fimela.com, Jakarta Insiden penyerangan Masjid di Tolikara, Papua tak hanya membuat miris masyarakat Indonesia tapi, menyebabkan musisi Chris Brown membatalkan tampil di Jakarta yang sejatinya digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Serpong, 25 Juli 2015 mendatang. Bahkan melalui akun Twitter-nya, Chris sendiri sempat mengumumkan pembatalan itu.
"Tadinya kami masih menunggu kepastian dari pihak Chris Brown, tapi mereka telah melihat kondisi keamanan di Indonesia yang belakangan ini menjadi masalah yang sensitif. Di antaranya kerusuhan di Tolikara, Papua. Jadi mereka melihat soal itu juga. Jadi alasannya soal keamanan," kata Rangga Ibiza, perwakilan E-Motion Entertainment, promotor konser tersebut saat dihubungi lewat sambungan telepon, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Selaku promotor, Rangga tak menyalahkan sikap manajemen Chris yang membatalkan konser mereka. Apalagi faktor keamanan menjadi prioritas utama bagi Chris Brown. Sepertinya konflik di Tolikara menjadi perhatian besar bagi Chris.
"Kita tidak bisa menyalahkan berbagai kejadian yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Kita tidak bisa menyudutkan salah satu pihak. Mungkin memang dari pihak Chris Brown punya standar keamanan yang tidak bisa diganggu gugat. Kasus sekecil apapun yang terjadi di sini jadi perhatian," papar Rangga.
Sejatinya konser Chris Brown dijadwalkan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD Serpong, pada 25 Juli 2015 nanti. Sampai saat ini, tercatat sudah dua kali Chris membatalkan kedatangannya ke Indonesia. Tahun 2013 lalu, dia mendadak membatalkan konsernya lewat Twitter. Sebelumnya, 2011 dia juga urung ke Tanah Air karena alasan sibuk syuting film di Paris, Perancis.