Fimela.com, Jakarta Nama Rhoma Irama bukan orang baru di percaturan politik Indonesia. Raja dangdut itu pernah digadang-gadang masuk bursa pencapresan pada pemilu kemarin. Bahkan belum lama ini Rhoma mendeklarasikan partai baru yang diusung dengan nama Islam Damai Aman (Idaman). Apakah sikap ini membuktikan Rhoma masih berniat ingin menjadi orang nomor satu di Indonesia?
Baca juga: Rhoma Irama Optimis Idaman Bakal Jadi Partai Besar
"Terlalu dini kalau bicarakan masalah pencapresan sekarang. Kita mau fokus dulu membesarkan partai Idaman. Partai Idaman merupakan partai heterogin Islam dan heterogen agama. Kita menerima kalangan mana pun sejauh untuk membangun Indonesia," kata Rhoma Irama saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2015).
Rhoma pun menampik 'mencuri' simpatisan PKB yang menjadi partainya kemarin. Tapi dia mempersilahkan siapa saja anggota PKB yang ingin bergabung untuk bersama-sama membangun Indonesia. "Saya tidak mau ambil dari partai mana pun. Tapi kalau mau bergabung dipersilahkan," ucapnya.
Hubungan Rhoma dengan partai-partai yang pernah dibelanya pun masih terjalin baik. Justru Rhoma mengaku mendapat dukungan besar dari partai-partai tersebut. Begitu juga para ulama dan politisi yang menyambut baik keputusan Rhoma mendirikan Idaman.
"Partai-partai itu sejak dulu banyak teman-teman saya. Saya punya teman di Golkar, PKS, Hanura, PKB dan lain sebagainya. Saya enggak ada masalah berkomunikasi dengan partai mana pun. Semoga idaman ini jadi idaman bangsa indonesia dan jadi partai besar," ujar Rhoma Irama.