Fimela.com, Jakarta Bagi raja Dangdut Rhoma Irama, bermusik, berpolitik dan agama adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Sebab itu belum lama ini dia mendirikan Partai Islam Damai Aman (Idaman) sebagai bentuk konkret kontribusinya terhadap pembangunan bangsa. Rhoma sendiri mengaku happy menyandang status barunya sebagai ketua umum (ketum) partai tersebut.
"Buat saya politik, agama, seni itu three in one. Tanggapan masyarakat happy dan saya jadi ketua partai happy. Karena biasanya membantu partai lain, sekarang saya dirikan partai sendiri," ungkap Rhoma Irama saat dijumpai di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2015).
(Baca juga: Partai Idaman 'Satria Bergitar')
Rhoma bersyukur keputusannya mendirikan partai didukung penuh oleh orang-orang terdekat. Diakui pelantun lagu Begadang ini, dukungan keluarga menjadi energi lebih untuk menciptakan negara berpancasilais, berketuhanan, dan bermusyarawah.
"Menjadi seniman, mubalig, politik sudah dipahami keluarga. Mereka sudah terbiasa berbagi dengan umat dan masyarakat.
Semuanya, Rika Rahim, Ridho, semuanya mendukung. Mereka sangat support dan itu energi yang besar," papar Rhoma.
Dukungan pun tak hanya datang dari orang terdekat saja. Rhoma Irama melanjutkan, banyak pihak termasuk ulama dan politis yang memberi dukungan kepadanya untuk membentuk partai baru tersebut. "Semoga Idaman ini jadi idaman bangsa Indonesia dan jadi partai besar," harapnya.