Jadi Apa Deddy Corbuzier Tanpa Magic?

Musa Ade diperbarui 20 Jul 2015, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Keputusan mundur Deddy Corbuzier dari dunia sulap memang mengejutkan. Banyak pihak bertanya-tanya alasan di balik keputusan mentalis kelahiran 28 Desember 1976 ini. Sebagian orang juga masih bertanya-tanya tentang kebenaran kabar ini.

Baca juga: Deddy Corbuzier: Goodbye Magic

Dalam postingannya di Instagram, Deddy Corbuzier menjelaskan jika di usianya yang sudah 38 tahun ini. Ia ingin menghabiskan waktunya bersama anaknya, Azka. Baginya, Azka merupakan magic yang sebenarnya. Dan ia mencintai Azka lebih dari apapun.

Bagi sebagian orang, waktu merupakan hal yang paling berharga di dunia ini. Pasalnya waktu yang sudah berlalu tidak bisa diputar kembali. Mungkin seperti apa yang ada di benak Deddy saat ini.

Tampaknya Deddy tidak ingin waktunya dengan Azkanio Nikola Corbuzier terbuang sia-sia. Dalam industri sulap memang nama Deddy bertengger di puncak. Sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam bermain sulap.

Untuk urusan prestasi, Deddy Corbuzier sudah dua kali mendapatkan gelar 'Merlin Award as World Best Mentalist'. Deddy juga menyebutkan jika ia ingin memberi kesempatan kepada para pesulap-pesulap muda. Ia berharap agar pesulap-pesulap muda dapat berkembang.

Bahkan Deddy Corbuzier siap membantu para pesulap muda tersebut. Bisa dibilang keputusan mundur Deddy dari dunia sulap bukan karena industri tersebut sedang meredup. Namun karena kecintaannya pada dunia sulap, ia ingin bibit-bibit baru muncul ke permukaan.

"I am Magic and I will always be. But at the same time, it is time to sail the unchartered water," ujar Deddy Corbuzier via akun Twitter @corbuzier.