Fimela.com, Jakarta Artis juga manusia, punya rasa punya hati. Jadi jangan samakan dengan pisau belati. Menurut Julia Perez, ungkapan itu memang cocok dilekatkan dengan dunia selebriti tanah air. Di antara banyaknya orang yang memuji, ada juga haters yang membully. Kejadian itu sering terlihat di sosial media yang kini begitu lekat dengan kehidupan masyarakat.
Baca juga: Benahi Hati, Julia Perez Vakum dari Dunia Percintaan
Jupe mengatakan, media sosial memiliki etika dalam penggunaannya. Terutama yang menyangkut nama baik orang lain. Maka itu Jupe tak segan-segan memenjarakan orang yang sudah membully-nya di media sosial dengan kata-kata yang tak pantas. Apalagi Indonesia mempunyai undang-undang ITE yang mengatur tentang itu.
"Saya memutuskan kasih pelajaran, harus diciduk. Sekali dua kali itu bisa dimaafkan, tapi kalau menari di atas penderitaan orang, pantasnya mereka diciduk. Dilaporkan ke polisi. Saya juga sudah konsultasi ke bagian Cyber Crime dan hukumannya bisa sampai 12 tahun penjara," ujar Julia Perez saat dijumpai di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (15/7/2015) malam.
Diakui Jupe, ada beberapa orang yang kerap melontarkan perkataan tak pantas di akun media sosialnya. "Kalau kata-kata jelek saya sudah biasa, soal baju itu biasa. Tapi ini menghina keluarga saya, masa lalu saya. Memang saya enggak punya hak untuk jadi manusia lebih baik?" urai Jupe.
Selama ini Jupe mengaku lebih banyak diam sambil mengumpulkan barang bukti tentang perbuatan itu. Bahkan, mantan kekasih Gaston Castano ini sudah mengantongi nama yang diduga menjadi dalang dari semua penghinaan kepadanya selama ini.
"Saya sudah capture semuanya, baru saya laporkan. Barang bukti sudah saya ambil dari Youtube, Facebook, ternyata ada yang menggerakan, ada pentolannya. Pokoknya segerombolan perempuan. Jadi yang kasih komandonya itu laki-laki. Enggak pantas perempuan itu bicara seperti itu. Saya kenal pentolannya," ungkapnya.
Bukan hanya untuk dirinya sendiri, Julia Perez pun siap memperjuangkan artis-artis yang bernasib sama. Tak ayal saat ini dia sedang mengejar gelar sarjana hukum di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. "Kayak Prilly, Aliando, kasihankan mereka dihujat," pungkasnya.