Review 'Surga yang Tak Dirindukan', Hidup Bukan Untuk Dongeng

Regina Novanda diperbarui 13 Jul 2015, 19:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Pemain: Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, Raline Shah, Zaskia Adya Mecca, Tanta Ginting, dan Kemal Pahlevi. Sutradara: Kuntz Agus. Sknenario: Alim Sudio. Durasi: 124 menit.

 

Sinopsis:

Pertemuan Pras (Fedi Nuril) dan Arini (Laudya Cynthia Bella) bak sebuah dongeng. Pras jatuh hati pada sosok keibuan Arini. Arini pun tak dapat menolak keinginan hati ketika Pras meminangnya. Kehidupan rumah tangga keduanya berjalan mulus tanpa masalah. Kehadiran Nadia (Sandrina Michelle) menambah warna-warni biduk rumah tangga keduanya.

Pras memang benar-benar ingin menggambarkan sebuah surga yang akan selalu dirindukan Arini. Ia tak mau mengusik kepercayaan Arini kepadanya. Pras pun berjanji tidak akan menyakiti hati Arini.

Namun, keadaan berubah ketika sosok Meirose (Raline Shah) datang di kehidupan Pras. Meirose yang sangat labil itu ingin mengakhiri hidupnya. Ia merasa hidupnya sudah tak berguna. Padahal, Meirose baru saja melahirkan seorang anak laki-laki.

Melihat kejadian itu, Pras tak tinggal diam. Pengalaman masa lalu ditinggal sang ibunda ketika belia membuat hatinya tergugah. Ia menyelamatkan dan menikahi Meirose. Semua ia lakukan karena tak ingin melihat 'korban' dari seorang ibu yang ingin bunuh diri.

Pada mulanya, Pras menutupi keberadaan Meirose dari Arini. Lambat laun, kebohongan itu pun terungkap. Arini yang mengetahui hal itu mendadak hancur. Dongeng indah tentang pernikahan yang ia impikan harus dirusak oleh kehadiran Meirose. Arini juga merasa rumah tangganya dengan Pras bukan lagi bentuk surga yang ia rindukan. Di sisi lain, Arini tertampar oleh kenyataan bahwa hidup bukan untuk dongeng semata. Apakah Pras dan Arini berhasil melawan ombak masalah rumah tangganya? Lalu, bagaimana nasib Meirose?

 

Review:

Film 'Surga yang Tak Dirindukan' diangkat dari novel karya Asma Nadia. Novel terlaris tersebut memang mengedepankan kisah poligami yang masih tabu bagi sebagian masyarakat Indonesia. Fedi Nuril pun sudah dua kali didapuk melakoni peran sebagai pria berpoligami.

Pada filmnya kali ini, akting Fedi sangat natural. Ia terlihat sangat masuk pada karakter Pras yang sabar dan tidak tegaan. Bahkan, Fedi tak segan-segan menunjukkan akting menangisnya.

Begitupun dengan Laudya Cynthia Bella. Berperan sebagai Arini, emosi Bella terbilang meledak-ledak. Wajar saja, Arini digambarkan sebagai karakter yang 'tersakiti' karena ulah poligami sang suami, Pras. Akting menangis pun tak luput dari perannya di film ini.

Ini merupakan kali pertama bagi Raline Shah melakoni peran sebagai istri kedua. Meski sempat menolak bergabung, namun Raline berhasil 'menyatu' dengan sosok labil Meirose. Di film ini, Raline tampil bertransformasi dari tanpa hijab hingga berhijab.

Perlu diakui, pengemasan film 'Surga yang Tak Dirindukan' lebih baik dari film drama umumnya. Pasalnya, efek suara dan visual film benar-benar dibuat hidup, sehingga penonton seperti masuk dalam cerita dalam film. Alur cerita dan titik klimaks film pun dibuat teratur. Film ini sangat cocok dinikmati bagi Anda yang ingin tahu sisi berbeda dari poligami. Film 'Surga yang Tak Dirindukan' dapat Anda saksikan mulai 15 Juli 2015 di bisokop-bioskop tanah air. 

 

Foto-foto Adegan:

 

 

 

 

Trailer 'Surga yang Tak Dirindukan':

What's On Fimela