Fimela.com, Jakarta Widi Mulia punya tips sendiri agar dapat memahami anak-anaknya. Ini dilakukan karena kesibukan sering kali membuatnya dan orang tua lain lupa akan hak anak mereka.
"Saya termasuk orang tua yang banyak kesalahan tapi kita jadi tahu kekerasan anak banyak ruangnya. Kalo kita sebagai orang tua ada capenya. Kita kalau salah mendidik dibilang khilaf, apalagi mereka yang kurang pendidikan. Tapi kalau salah apa lantas dibiarkan makanya kita share cara benarnya agar menemukan solusi terbaik," kata Widi Mulia di Gedung B DPR RI, Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Bila menghadapi anak dengan keadaan lelah, baiknya para orang tua jangan membentak. Karena si anak sering kali rindu akan perhatian. Baiknya jika mereka berulah, letakan dulu semua kegiatan yang sedang kita lakukan dan berikan pengertian juga perhatian kepada si anak.
"Saya cendrung bekerja. Mungkin karena fokusnya sedikit mungkin emosi. Biasanya kalau emosi meningkat kita harus taruh dulu apa yang kita lakukan dan kita fokus ke anak. Dan kita cooling down jangan bicara dengan nada tinggi. Ada kesalahan yang kita buat tapi akhirnya kita intropeksi. Tapi di luar (orang tua lain) belum tentu kan," sambungnya.
Baca Juga: Widi Mulia Siap Ajari Suaminya Pijat Bayi
Penyanyi yang tergabung dalam grup musik B3 ini juga menjelaskan jika menegaskan anak boleh, tapi setelah itu harus diajarkan meminta maaf dan mencari tahu masalah apa yang sedang dihadapi si anak. Kadang kala anak butuh teman bicara, jangan sampai meninggalkan masalah kepada anak.
"Saya sering kelepasan dan marah. Tapi saya selalu bilang marah boleh tapi harus bisa cerita. Jangan memendam kemarahan. Kalau kita sudah berbuat kasar kita harus akui," jelas Widi Mulia.