Fimela.com, Jakarta Selalu ada alasan dari setiap perbuatan. Hal itu pun yang disadari oleh Fedi Nuril yang mengaku enggan untuk menjadi terkenal. Ia justru menghindar dari popularitas yang telah diraihnya dengan pergi ke luar negeri. Bahkan tak jarang masyarakat yang menjudge sifat Fedi di kehidupan nyata.
"Hal ini saya lakukan untuk menghindari popularitas. Karena saya pernah mendapat hal yang tak enak. Sering main di film religi, masyarakat jadi menilai kehidupan saya pasti selalu tidak pernah salah. Ketika saya nongkrong di cafe, tiba-tiba saya langsung dibully karena tidak mencerminkan peran yang saya mainkan," kata Fedi Nuril saat ditemui di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Fedi pun memandang popularitas seperti dua kutub magnet. Selalu ada positif dan negatif dari ketenaran. Aktor yang kerap melakoni peran sebagai pria berpoligami ini pun merasa harus menghindari dunia hiburan.
Baca Juga: Fedi Nuril Tak Takut Imejnya Rusak Karena 'Poligami'
"Jadi terkenal buat saya itu ada sisi positif dan negatifnya. Tapi yang sering saya alami, ada dampak yang besar dan harus saya hindari dari ketenaran. Buat saya, resikonya justru besar jika terus dalam lingkup itu," tuturnya.
Fedi Nuril beralasan memiliki tujuan lagin ketika memutuskan untuk pergi ke luar negeri. Ia hanya ingin memberikan porsi kepada aktor lainnya. "Saya enggak mau hanya saya saja yang dikejar. Saya juga mau kasih kesempatan ke pemain lain," tandasnya.