'Surga yang Tak Dirindukan' Digadang Kalahkan Film Hollywood

Altov Johar diperbarui 09 Jul 2015, 21:47 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai Produser, Manoj Punjabi optimistis film terbarunya berjudul 'Surga yang Tak Dirindukan' bakal meledak di pasaran. Film produksi MD Entertainment bakal menemani liburan Lebaran masyarakat Indonesia mulai 15 Juli 2015. Film ini mengangkat tema poligami di mana Laudya Cynthia Bella (Arini) harus berbagi suaminya, Pras (Fedi Nuril) dengan Mirose (Raline Shah).

Mengingat gencarnya promo yang dilakukan,Manoj yakin jumlah penonton film Surga Yang Tak Dirindukan mampu mengalahkan film-film Hollywood. "Ini proyek besar buat MD karena kita all out membuat film ini. Kita ingin meraup penonton jumlah banyak, kita optimis mau kalahkan jumlah penonton film-film barat yang selama ini menguasai bioskop kita," ungkap Manoj Punjabi usai pree screening film Surga Yang Tak Dirindukan di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Menariknya, meski mengangkat tema yang masih dianggap tabu di Indonesia, Kutz Agus mampu mengejawantahkan novel Asma Nadia dengan tidak menyalahkan pihak mana pun. Baik Pras, Arini, ataupun Meirose yang terlibat dalam kondisi itu.

Baca Juga: Belum Menikah, Raline Shah Rela Jadi Istri Simpanan

Menurut si penulis novel, cerita ini dibuat untuk membangun rasa cinta di setiap keluarga Indonesia. Sakinah itu Allah yang memberi, tapi cinta harus diperjuangkan. Kalau keluarga Indonesia sakinah kita bisa membangun Indonesia yang lebih kuat lagi," ujar Asma.

Manoj pun berharap, film Surga Yang Tak Dirindukan menjadi suguhan tontotnan yang menarik. Setidaknya Manoj mengaku puas dengan hasil kerja keras semua tim yang terlibat. "Saya pribadi sangat puas dengan semua kerja keras pemain, figuran, produksi. Terima kasih banyak," ucapnya.

Selain Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella dan Raline Shah, film Surga Yang Tak Dirindukan juga melibatkan nama-nama seperti Zaskia Adya Mecca, Tanta Ginting, dan Kemal Pahlevi. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop tanah air mulai 15 Juli 2015 mendatang.